Puas Juara Piala Thomas 2020, PBSI Hilang Gairah Pertahankan Gelar di Piala Thomas 2022? Begini Alasan PBSI

7 Januari 2022, 21:07 WIB
Indonesia juara Piala Thomas 2020 /Claus Fisker/Ritzau Scanpix via REUTERS/

HALOYOUTH- Keputusan berat telah diambil PBSI selaku badan otoritas tertinggi pada cabang olahraga bulutangkis terkait konflik dua turnamen Bulutangkis besar tahun 2022, Piala Thomas Uber 2022 dan SEA Games 2022.

Kebimbangan dalam pengutusan atlet bulutangkis terbaik yang dimiliki, menjadi salah satu hal yang mendasari konflik ini terjadi. Dimana dua turnamen yang disebutkan tadi dijadwalkan akan digelar secara bersamaan di bulan Mei mendatang.

Untuk Piala Thomas Uber 2022 dijadwalkan akan lebih dahulu digelar dibandingkan dengan ajang SEA Games 2022, dimana Thomas Uber Cup 2022 akan mulai digelar pada 8 Mei sedangkan SEA Games baru akan mulai dihelat empat hari berselang, tepatnya pada 12 Mei 2022.

Baca Juga: Praveen-Melati Bubar? Praveen Jordan Diprediksi Bakal Jadi Sosok Mematikan Bersama Pemain Ini

Baca Juga: PBSI Angkat Bicara Soal Nasib Sea Games 2022 yang Terancam Batal Digelar Karena Alasan Ini, Netizen Sedih

Asia Tenggara akan menjadi tuan rumah untuk dua turnamen tersebut. Diketahui untuk ajang SEA Games 2022 dijadwalkan akan digelar di Hanoi Vietnam, sedangkan Turnamen Piala Thomas Uber 2022 akan diselenggarakan di Bangkok Thailand.

Kebimbangan tersebut nampaknya sudah di pikirkan matang matang oleh PBSI, bahkan Asosiasi Bulutangkis Nasional Indonesia ini sudah menyiapkan line-up terbaik si sektor tunggal putri untuk SEA Games ke-31 di Hanoi, Vietnam.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Pengembangan Kinerja Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Rionny Mainaky, PBSI memandang event multisport regional itu penting, meski Grand Design Olahraga Nasional tidak menyebutkan SEA Games sebagai fokus utama.

Baca Juga: 7 Arti Mimpi Berlari Menurut Primbon Jawa, Nomor 3 Sering Kamu Alami?

“Kami siap untuk mengikuti semua nomor, dan kami mempresentasikan lineup kami saat ini. Misalnya, kami akan menurunkan line-up terbaik di tunggal putri. Untuk kompetisi putra, kami masih dalam diskusi,” kata Rionny Mainaky usai berdiskusi. dengan Komisi Pengembangan Olahraga, akhir Desember lalu dikutip Haloyouth.com dari NOC Indonesia.

Thailand menjadi negara yang memiliki pebulutangkis sektor Putri terkuat di Asia Tenggara sangat diwaspadai oleh Rionny Mainaky.

"Malaysia dan Thailand akan menjadi rival utama kami. Meskipun Olimpiade masih menjadi tujuan utama kami, kami tidak akan menganggap enteng SEA Games. Kami tidak akan mengirimkan tim yang lemah ke Olimpiade."

Baca Juga: Tuntaskan Konflik SEA Games dan Thomas Uber Cup 2022, PBSI Siapkan Komposisi Berikut

Baca Juga: Kamu Harus Tahu! Ini Arti Mimpi Tenggelam Menurut Berbagai Sudut Pandang

Dengan begitu PBSI menyiapkan Gregoria Mariska Tunjung sebagai tunggal putri terbaik Indonesia yang kini berada di peringkat 26, disusul Fitriani di peringkat 42, dan Ruselli Hartawan di peringkat 45. Selain itu ada juga Putri Kusuma Wardani yang berada di posisi ke-72 dunia.

Namun disisi lain Rionny Mainaky sangat yakin akan kualitas dari pebulutangkis putra, dimana pada sektor tunggal maupun ganda ia mengatakan sangat merata, dan hanya ada sedikit perbedaan keterampilan di antara mereka.

"Kami sedang mempersiapkan atlet muda untuk Olimpiade. Anak-anak muda mengejar senior mereka, dan pengalaman akan membedakan. Jadi, saya tidak khawatir," Lanjutan Rionny Mainaky.

Baca Juga: Tuntaskan Konflik SEA Games dan Thomas Uber Cup 2022, PBSI Siapkan Komposisi Berikut

Namun gairah mempertahankan gelar juara piala Thomas 2020 nampaknya sedikit memudar, setelah melepas dahaga usai menanti selama 19 tahun Rionny Mainaky terlihat sudah sangat puas akan capaian tersebut.

“Ini hanya masuk dengan nomor fase. Kami masih punya waktu. Apakah kami akan mengirim tim muda ke Piala Thomas setelah mengakhiri kekeringan 19 tahun atau yang lain? Saya telah meyakinkan Komisi (Pembangunan Olahraga) bahwa kami memiliki banyak atlet bagus. di tunggal dan ganda putra."

Akankah PBSI menurunkan Pebulutangkis muda guna menguji mental mereka di Piala Thomas? Atau PBSI akan berusaha mempertahankan gelar Piala Thomas dengan menurunkan skuad terbaik di sektor ganda.***

 

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: NOC Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler