Sentil Ahsan-Hendra Hingga Haters, PBSI Bilang Begini di Seleknas 2022, Ada Apa?

12 Januari 2022, 18:15 WIB
Ketua PP PBSI Jawab semua pertanyaan tentang seleknas, bonus, dan promdeg /Tangkapan Layar Youtube @badminton ina/

HALOYOUTH - Ketua umum PP PBSI, yakni Agung Firman Sampurna memberikan sebuah klarifikasi perihal polemik bonus untuk atlet yang berhasil meraih juara Thomas cup 2020.

Sebelumnya permasalahan bonus ini memang panjang dibincangkan oleh pecinta bulutangkis tanah air.

Sebab, mulai dari selesainya piala Thomas, yakni 17 Oktober 2021 para atlet yang tergabung kedalam tim Thomas cup tak kunjung diberi apresiasi atau bonus atas kerja kerasnya karena telah menjuarai turnamen tersebut.

Hingga pada akhirnya apresiasi dari pemerintah berupa bonus Rp 10 Miliar diberikan melalui Kemenpora ke PBSI pada Senin, 27 Desember 2021.

Baca Juga: Hancurkan Tommy Sugiarto di India Open 2022, ini Sosok Mengerikan Ng Tze Yong, Muda, Beda dan Bebahaya

Namun, polemik kembali muncul usai ketua PP PBSI, yakni Agung Firman Sampurna mengeluarkan sebuah pernyataan bahwa bonus sebesar Rp 10 Miliar tersebut bukan dikhususkan untuk tim Thomas cup saja.

Agung, menerangkan bahwa bonus tersebut lebih tepatnya dialokasikan untuk kegiatan PBSI berupa rekrutmen, pelatihan, dan pembinaan.

Mengetahui bonus dari pemerintah tak sepenuhnya diterima oleh tim Thomas cup, bukan hanya pecinta bulutangkis yang geram, akan tetapi atlet yang turut membela Indonesia diajang tersebut pun ikut merasakan hal yang sama.

Baca Juga: Sadis, Tommy Disingkirkan Wakil Malaysia di Babak 32 Besar India Open 2022, Cuma Dikasih 5 Poin

Salah satunya adalah Mohammad Ahsan, Patner dari Hendra Setiawan tersebut mengungkap sebuah sindiran pada PBSI di Instagram pribadinya, yakni @king.chyra pada Jum'at, 31 Desember 2021.

"Harus bersyukur, walaupun dipapannya sudah sangat jelas,"ungkap Mohammad Ahsan.

Kemudian setelah berselang lama, ketua PP PBSI yang sedang menghadiri seleknas, memberikan sebuah kelarifikasi di YouTube resmi PBSI perihal polemik ini.

Dalam kesempatan tersebut, Agung yang sekaligus merangkap jabatan sebagai ketua BPK menegaskan bahwa walaupun dipapan tersebut tertulis bonus untuk tim Thomas cup.

Baca Juga: Bukan Valencia Tanoesoedibjo, Kevin Sanjaya Kepergok Foto Berdua dengan Perempuan Ini

"Negara tidak menganggarkan secara khusus, walaupun dibuat disitu bonus, tapi tidak ada akunnya, itu dibagian anggarannya, itu tidak ada dana untuk penghargaan piala Thomas, yang ada itu dana pembinaan dan pengembangan olahraga," tegas Agung seperti dikutip Haloyouth.com dari YouTube resmi PBSI pada Rabu, 12 Januari 2022.

Pernyataan ini tentunya menjadi tamparan secara tidak langsung untuk the daddies yang saat ini sedang berlaga di India Open 2022.

Kemudian Agung juga menambahkan bahwa untuk pengelolaan dana bonus tersebut akan mereka lakukan dengan setransfaran mungkin.

Baca Juga: Pebulutangkis Jonatan Christie Hengkang, Ketum PBSI: Silakan Anda Sakit Hati dan Kejang-Kejang!

"Kita cukup transfaran, nanti akan ada laporan keuangan yang di audit, dan tidak ada satupun pengurus yang ikut menikmati hadiah tersebut," tambah Agung.

Pernyataan ini tentunya menjawab kecurigaan semua orang perihal kekhawatiran dana bonus tersebut disunat oleh pengurus PBSI.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler