Jadi Runner Up India Open 2022, Ahsan-Hendra Bongkar Kesalahan Sendiri dan Kekuatan Tuan Rumah Tak Terbendung

17 Januari 2022, 10:16 WIB
Duet 'The Daddies' Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan kalah di gelaran turnamen India Open 2022 kala menghadapi pasangan tuan rumah, Satwikasiraj Rankireddy/Chirag Shett dengan skor 16-21, 24-16 / tangkapan layar instagram / @hendrasansan /

HALOYOUTH - Badminton lovers, pebulutangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan jadi andalan di India Open 2022.

Pasangan ganda putra Indonesia pemilik julukan The Daddies ini tentu sangat luar biasa dan telah maksimal bertanding di India Open 2022 tersebut.

Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan jadi runner up di turnamen India Open 2022 itu.

Baca Juga: Kenapa Valencia Tanoesoedibjo Tak Kunjung Pamer Foto Berdua Seperti yang Dilakukan Kevin Sanjaya?

Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan harus mengakui kekuatan ganda putra tuan rumah Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty di babak final India Open 2022.

Badminton lovers, berikut ini jadi runner up India Open 2022, Ahsan-Hendra bongkar kesalahan sendiri dan kekuatan tuan rumah tak terbendung.

Dalam partai puncak yang berlangsung di K.D. Jadhav Indoor Hall, New Delhi, unggulan teratas asal Indonesia itu takluk 16-21, 24-26 kepada unggulan kedua tersebut.

Baca Juga: Cerita Melati Daeva Oktavianti Mengejutkan, Melati: Awalnya Aku Gak Suka Main Bulutangkis

Hendra Setiawan mengatakan wakil tuan rumah lebih berani menerapkan pertahanan dan balik menyerang pada pertandingan final.

Sedangakan kami, dikatakan Hendra Setiawan, kurang siap dalam mengantisipasinya.

"Hari ini mereka lebih berani menerapkan pertahanan dan balik menyerang. Dari situ kami malah kurang siap antisipasinya," katanya dikutip Haloyouth.com dari Antara pada Senin 17 Januari 2022.

Baca Juga: Pertarungan Sengit Ganda Putra, Kevin Sanjaya Tumbangkan Fajar Alfian Sekaligus Marcus Fernaldi Gideon

Menurut ganda putra peringkat dua dunia ini, serangan balik Rankireddy/Shetty sangat merepotkan. Pada gim kedua misalnya, Hendra/Ahsan sempat membalikkan keadaan dan berpeluang memaksakan gim ketiga dimainkan.

Skor yang semula ketat 3-5, berbalik 9-6 atas Rankireddy/Shetty. Namun ganda putra peringkat 10 dunia itu lagi-lagi berbalik unggul dan menang setelah 43 menit bertanding.

The Daddies tidak berhasil mempertahankan keunggulan dan kejar mengejar skor pun terjadi menjelang game point.

Baca Juga: Ratchanok Intanon Pamer Foto Bareng Pebulutangkis Ini, Tak Kalah Oleh Kevin Sanjaya dan Valencia Tanoesoedibjo

"Begitu mereka balik menyerang, tekanan cukup merepotkan. Kebetulan juga bolanya lebih lambat hari ini," jelas Hendra.

Menurut Hendra, kekalahan pada gim kedua terjadi karena Rankireddy/Shetty lebih berani menekan pada poin-poin kritis. Sementara itu The Daddies justru kerap membuat kesalahan yang menguntungkan lawan.

Walau hanya menjadi runner-up, Hendra/Ahsan tetap bersyukur bisa melewati turnamen pertama tahun ini dengan hasil cukup memuaskan. Mereka berharap bisa terus stabil di papan atas bulu tangkis dunia.

Baca Juga: Terpisah dari Marcus Gideon, Ahsan dan Greysia Polii, Kevin Sanjaya Dipasangkan dengan Ini Ingin Klubnya Juara

"Ya senang pasti, semoga bisa stabil tahun ini prestasinya. Target yang kami inginkan bisa tetap berada pada peringkat empat besar dan bisa maksimal dalam Kejuaraan Dunia nanti," kata Hendra.

Setelah mengikuti turnamen kelas BWF Super 500 ini, The Daddies akan langsung pulang ke Indonesia. Semoga bermanfaat.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler