Enggan Disebut Penjegal Sadil Ramdani Berkarir di Eropa, Pihak Sabah FC Mengeluarkan Pernyataan Ini

19 Januari 2022, 15:22 WIB
Pihak Sabah FC enggan disebut sebagai penjegal karir Saddil Ramdani ke Eropa, lantaran gagal bergabung dengan klub asal Serbia, FK Novi Pazar / tangkapan layar instagram / @officialsabahfc /

HALOYOUTH – Beberapa waktu lalu beredar kabar bahwa Saddil Ramdani, pemain asal Indonesia yang kini tengah memperkuat klub asal Malaysia, Sabah FC tengah diminati oleh klub asal Eropa.

Saddil Ramdani dikabarkan tengah menjadi incaran utama FK Novi Pazar, klub asal serbia lantaran gaya permainannya sesuai dengan tipikal yang diinginkannya.

Namun berdasarkan kabar terbaru, pihak FK Novi Pazar batal memboyong Saddil Ramdani lantaran pihak Sabah FC tidak menemukan kata sepakat dengan klub asal Serbia itu.

Dampaknya banyak pihak, khususnya penggemar asal Indonesia menuding bahwa Sabah FC menjegal Saddil Ramdani untuk bisa melebarkan karirnya di Eropa.

Terkait hal tersebut, Ong Kim Swee selaku pelatih Sabah FC mengatakan bahwa pihaknya membantah tuduhan tersebut.

Baca Juga: Ikuti Jejak Timnas Indonesia, Malaysia Bidik Juru Taktik Korea Selatan yang Berhubungan dengan Shin Tae-yong

Dirinya mengatakan bahwa benar jika Sabah FC mendapatkan penawaran dari FK Novi Pazar untuk dapat memboyong Saddil Ramdani.

Namun mereka menginginkan, agar Saddil Ramdani diboyong dengan status free transfer.

“Kami (Sabah FC) menerima tawaran resmi dari klub, tetapi tidak ada biaya transfer,” ujar Kim Swee di kutip haloyouth.com dari situs News Straits Times.

Hal itulah yang kemudian ditolak oleh pihak Sabah FC, lantara Saddil masih memiliki kontrak bersama klub asal Malaysia tersebut.

Sehingga jika FK Novi Pazar berminat terhadap pemain berusia 23 tahun tersebut, maka pihak klub harus membayar sisa kontrak yang ada .

“Ketika mendekati pemain dengan kontrak, biaya transfer harus dibayar,” ungkapnya.

Baca Juga: Laga Perdana Grup B Piala Asia 2022, Timnas Putri Indonesia Bersiap dan Antusias Hadapi Australia

Selain karena terbentur masalah kontrak, pihak Sabah FC pun juga menyebutkan bahwa justru pihak Saddil sendirilah yang menolak tawaran dari klub asal Serbia itu.

Sehingga atas hal itu, mereka menolak jika disebut sebagai pihak penjegal karir pemain asal Indonesia tersebut.

“Saya piki banyak yang tidak mengerti bahwa pemain (Saddil) sendiri yang mengatakan, dia tidak ingin pergi,” katanya.

Sebaliknya, justru pihak Sabah FC sangat senang jika ada pemain yang ingin berkarir di Eropa dan mereka akan membantu mengurus keperluannya.

“Jika itu demi kepentingan terbaik pemain, kami akan mewujudkannya dengan cara baik,” ujarnya.

Baca Juga: PSSI Rilis 27 Nama Pemain yang akan Dibawa Hadapi Timor Leste dalam Laga FIFA Match Day, Witan, Egy Absen

“Mendapatkan tawaran international adalah masalah besar, dan jika pemain ingin pergi, saya bisa mengaturnya,” imbuhnya.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: New Straits Times

Tags

Terkini

Terpopuler