HALOYOUTH – Pihak Persija secara resmi telah mengakhiri kerjasama dengan Angelo Alessio dari kursi kepelatihan tim, lantaran performa selama melatih tim dinilai tidak memuaskan.
Berita pemecatan tersebut, disampaikan langsung oleh pihak Persija Jakarta di akun instagram resminya pada Rabu, 19 Januari 2022.
Pihak manajemen Persija mengungkapkan bahwa keputusan tersebut diambil murni karena alasan profesional tim.
“Keputusan ini diambil murni karena alasan profesional,” tulis manajemen tim dikutip haloyouth.com di akun instagram @persija.
Selain itu pihak manajemen klub juga mengatakan bahwa keputusan tersebut harus segera diambil demi perubahan yang jauh lebih baik.
Baca Juga: Dianggap Kurang Memuaskan, Persija Jakarta Resmi Pecat Angelo Alessio dari Kursi Kepelatihan
“Dan ini adalah salah satu bagian yang harus dilewati untuk mengubah Persija ke arah yang lebih baik,” ungkapnya dalam unggahan tersebut.
Alhasil usai memutus kerjasama dengan Alessio, pihak manajemen segera mengambil tindakan cepat guna mengisi kekosongan kursi kepelatihan klub.
Sesuai hasil keputusan pihak klub akhirnya mempercayakan kursi kepelatihan diserahkan kepada Sudirman, sosok yang tidak asing lagi bagi Persija.
Pria yang biasa disapa Coach Jend itu mulanya merupakan asisten pelatih, namun kini pihak klub mempercayakan kursi kepelatihan kepadanya.
Sehingga mulai hari ini, Sudirman telah resmi menduduki jabatan pelatih kepala Persija Jakarta, dan mulai mengarungi sisa jadwal kompetisi liga musim 2021/2022.
Baca Juga: Terima Hasil Minor di 2 Laga Awal, Persija Jakarta Berbenah Jelang Menatap Laga Selanjutnya
“Setelah melewati berbagai diskusi dan mempertimbangkan segala hal, kami memutuskan untuk kembali mempercayakan kendali tim utama kepada Coach Sudirman dalam mengarungi lanjutan BRI Liga 1 musim ini,” ungkap manajemen klub, Mohammad Prapanca.
Sementara itu, bagi Sudirman momen ini bukanlah kali pertama baginya.
Karena dirinya mengaku pernah mengalami momen yang serupa, sehingga ia dapat segera menyesuaikan diri guna menata tim.
“Momen ini bukanlah yang pertama bagi saya. Sebelumnya sudah pernah melanjutkan tanggung jawab seperti ini. Yang jelas, sekarang semua elemn tim harus saling menopang agar tim tetap kuat,” ujarnya.
Namun dirinya menyadari bahwa tanggung jawabnya saat ini tidaklah mudah, sebab saat ini performa tim sedang berada jauh dari yang diharapkan.
Oleh karenanya, hal itu menjadi tanggung jawab Sudirman agar Persija dapat kembali bersaing di papan atas klasemen liga 1.
“Pekerjaan kami memang tidak mudah. Kami sadar bahwa performa kami masih jauh dari kata maksimal. Jadi tuga saya adalah memimpin tim agar kembali bisa bersaing ke papan atas,” ucapnya.***