Bukan Praveen-Melati, Atlet Pelatnas Ini Siap Jalani Tes Berkala Untuk Kembali Berlatih

19 Januari 2022, 22:31 WIB
Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti /Tangkap layar Instagram/@praveen_jordan/

HALOYOUTH - Setelah dipulangkan ke klub masing-masing pada tanggal 18 Desember 2021 lalu, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan para atlet lainnya hadir untuk mengikuti tes kesehatan berkala di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur pada tanggal 19 Januari 2022.

Atlet yang mengikuti tes kesehatan berkala tersebut tidak hanya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon saja, melainkan beberapa atlet top Dunia juga mengikuti tes itu.

Diantaranya Fajar Alfian, M. Rian Ardianto, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting hingga Greysia Polii, dan Apriyani Rahayu.

Baca Juga: Semakin Mesra, Kevin Sanjaya Beri Hadiah Spesial untuk Valencia Tanoesoedibjo

Sama halnya dengan para atlet junior yang lolos di Seleknas PBSI 15 Januari 2022 kemarin, mereka juga ikut menjalani tes.

Seperti tes pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan tanda-tanda vital dan tinggi-berat badan, rontgen, pemeriksaan postural, foot scan, dokter umum, EKG, gizi, dan beighton score test.

Tes berkala ini dijelaskan dokter PBSI, dr. Grace Joselini Corlesa, MMRS., Sp.KO., untuk memperbarui data yang didapat tahun lalu.

Baca Juga: Lee Zii Jia Hengkang Dari Pelatnas, Asosiasi Badminton Malaysia Rugi Jutaan Ringgit, Persiden Zakaria Pasrah

"Idealnya itu memang data atlet-atlet eksisting harus diperbarui setiap enam bulan hingga satu tahun sekali" kata Grace, seperti dikutip Haloyouth.com dari laman resmi badminton.ina, 19 Januari 2022.

Grace juga mengatakan, tes tersebut tidak hanya untuk memperbarui data tahun lalu saja, melainkan untuk melihat perkembangan kesehatan pemain juga.

"Kami akan lihat perkembangannya bagaimana kemudian monitoring hasil sebelumnya sampai sekarang" ucap Grace

"Jadi ini hanya tes berkala sekaligus skrining untuk kesehatan baik secara fisik maupun secara medis, juga untuk preventif cedera atau masalah lainnya." Pungkasnya

Baca Juga: Kenangan Manis Praveen Jordan dan Melati Daeva Bantai Tanpa Ampun Wakil Denmark, Soal Komunikasi Disingung

"Perbedaan dengan atlet-atlet yang baru masuk tentunya yang baru kami harus tahu rekam medisnya. Hasil darahnya, rekam jantungnya termasuk posturalnya juga," tutup Grace.

Secara umum, Grace mengatakan tidak banyak perubahan dialami atlet-atlet eksisting itu. Yang banyak berubah hanya komposisi tubuh yang mencakup masa otot dan masa lemak.

Di tahun 2022 ini, tim medis berharap dukungan mereka bisa membantu atlet untuk lebih berprestasi.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: PBSI

Tags

Terkini

Terpopuler