HALOYOUTH - Konflik antara Lee Zii Jia dengan Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) terus berlanjut.
Seperti yang sudah ramai diberitakan bahwa Lee Zii Jia, telah mengambil keputusan keluar dari jajaran tim nasional bulutangkis Malaysia.
Lantas, atas keputusannya tersebut BAM mengeluarkan sanksi tegas terhadap Lee Zii Jia.
Pihak BAM memberikan sanksi berupa larangan bermain selama dua tahun di semua ajang turnamen.
Baca Juga: Hentikan Sanksi BAM, Fans Buat Petisi Dukung Lee Zii Jia dan Goh Jin Wei 'Don't Banned'
Selain itu, Lee Zii Jia pun juga terancam tidak bisa mewakili Malaysia, di setiap ajan turnamen yang ia ikuti.
Maka dengan sanksi tersebut, karir pebulutangkis ranking tujuh dunia itu terancam kandas.
Alhasil banyak pihak yang merasa tidak setuju dan memprotes sanksi tersebut.
Bahkan Menteri Pemuda dan Olahraga (menpora) Malaysia, Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu harus turun tangan mengatasi konflik tersebut.
Baca Juga: Pensiun dari Bulutangkis, Greysia Polii Jadi Atlet Basket? Felix Djimin: Saya Selalu Support Istri
Ahmad Faizal mengatakan bahwa konflik keduanya, antara Lee Zii Jia dan BAM dapat diselesaikan, asalkan kepentingan negara menjadi prioritas.
"Tentu bisa diselesaikan jika kepentingan negara didahulukan," ujar Ahmad Faizal dikutip haloyouth.com dari New Straits Times.
Selain itu, dirinya pun juga menilai bahwa konflik yang terjadi di antara keduanya harus segera diselesaikan.
Dan dalam waktu dekat ini, Ahmad Faizal akan menemui Lee Zii Jia dan pihak BAM untuk menyelesaikan konflik yang terjadi.
Baca Juga: Dapat Dukungan dari Suami untuk Pensiun, Greysia Poli: Akan Ada saatnya Nanti Aku Jelaskan Kenapa...
"BAM dan Lee Zii Jia harus mencoba yang terbaik untuk menyelesaikan masalah ini. Saya akan segera bertemu dengan kedua belah pihak," katanya.
Diketahui bahwa alasan keluarnya Lee Zii Jia dari jajaran tim nasional, lantaran dirinya merasa sudah tidak kuat lagi menanggung tekanan yang datang dari BAM.
Oleh karenanya, pebulutangkis juara Al England tersebut tidak didaftarkan kembali oleh pihak BAM di semua ajang turnamen internasional, selam dua tahun ini.***