HALOYOUTH - Konflik pebulutangkis nomor satu di Malaysia pada sektor tunggal putra, Lee Zii Jia dengan Federasi Bulutangkis Malaysia (BAM) ternyata berawal dari tiga biang kerok ini yang membuat Lee Zii Jia dihukum.
Lee Zii Jia saat ini sudah resmi keluar dari Pelatnas bulutangkis Malaysia atau BAM dan memilih jalur sebagai pemain independen.
Alhasil, berkat keputusannya untuk keluar dari BAM tersebut membuat Lee Zii Jia mendapatkan hukuman dua tahun dilarang bertanding bulutangkis.
Baca Juga: Tak Ingin Kalah dari Kevin Sanjaya, Rian Adrianto Beri Ucapan Ulang Tahun Pada Sang Kekasih
Keputusan BAM itu juga sempat memicu kemarahan para atlet yang lainnya, lantaran keputusan yang di ambil BAM disebut tidak masuk akal.
Usut punya usut, ternyata konflik antara Lee Zii Jia dan BAM berawal dari tuntutan Lee Zii Jia kepada pihak Federasi Bulutangkis Malaysia itu.
Disebutkan oleh wakil Presiden II BAM, Datuk Seri Jahaberdeen Mohd Yunoos, dari tiga tuntutan itu diantaranya yakni tim pelatih dan layanan pendukungnya sendiri, memilih turnamen yang ingin dia ikut, dan mendapatkan sponsornya sendiri.
Baca Juga: Dapat Dukungan dari Suami untuk Pensiun, Greysia Poli: Akan Ada saatnya Nanti Aku Jelaskan Kenapa...
Menurutnya tuntutan dari Lee Zii Jia disebut tidak realistis sehingga Lee Zii Jia memutuskan untuk keluar dari tim nasional Malaysia.
“Sejak dia menyerahkan surat pengunduran dirinya (pada 11 Januari), banyak upaya bersama dilakukan oleh kami melalui beberapa diskusi informal dengan Zii Jia untuk mempertimbangkan kembali keputusannya,' ucap Datuk Seri sebagaimana dikutip haloyouth.com dari The Star.
“Namun, itu tidak berhasil," tambah Datuk Seri.
Baca Juga: Pensiun dari Bulutangkis, Greysia Polii Jadi Atlet Basket? Felix Djimin: Saya Selalu Support Istri
Selain itu Datuk Seri mengungkapkan apa yang dikeluarkan oleh Lee Zii Jia, salah satunya bahwa Lee Zii Jia tidak tahan dengan tekanan dalam skuad nasional.
“Pertama, dia mengatakan bahwa dia tidak tahan dengan tekanan dalam skuad nasional, dan bahwa gaya hidup di Akademi Bulu Tangkis Malaysia diatur dan dia merasa sangat sulit," katanya.
Kemudian Lee Zii Jia juga kembali mengajukan persyaratan baru untuk melanjutkan kariernya di BAM, namun setelah melalui pertimbangan yang matang, BAM telah mencapai keputusan untuk menolak persyaratannya tersebut.
Baca Juga: Bikin Melongo! Begini Harapan Mohammad Ahsan Kepada Hendra Setiawan Sebagai Pebulutangkis Senior
“Di bawah persyaratannya, dia ingin memiliki tim pelatih dan layanan pendukungnya sendiri, untuk merencanakan turnamennya sendiri dan memiliki sponsor sendiri."
“Jelas kami menemukan persyaratan ini tidak mungkin dipenuhi dan tidak realistis," ucapnya.
Datuk Seri menambahkan bahwa badan nasional tanpa henti terus membujuk Lee Zii Jia untuk tetap bertahan dengan menawarkan dirinya tunjangan keuangan yang lebih baik, namun hal itu sia-sia.
Baca Juga: Resmi Diumumkan Sebagai Pemain Pinjaman oleh FK Senica, Witan Sulaeman Malah Bilang Begini!
Sebagai pengakuan atas bakatnya dan juga fakta bahwa Zii Jia telah di asuh oleh BAM Sejak ia berusia 13 tahun, BAM masih menawarinya beberapa insentif yang menggiurkan, substansial, dan keuntungan moneter yang baik
Namun Zii Jia telah memutuskan keputusan dan tidak ingin mempertimbangkan kembali keputusannya.***