3 Keputusan Kontroversial PBSI Awal 2022, Dari Absen di Turnamen India Hingga Coret Praveen / Melati

23 Januari 2022, 20:30 WIB
Ketua PP PBSI, Agung Firman Sampurna /Tangkapan Layar Youtube @badminton ina/

 

HALOYOUTH - Memasuki tahun 2022, ada beberapa keputusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang sangat kontroversial. Keputusan tersebut membuat gaduh jagad maya.

Pada awal Januari 2022 lalu, keputusan PBSI yang kontroversial yaitu mengumumkan Skuad merah putih batal bertanding di 3 turnamen yang digelar di India. Ketiganya yaitu India Open 2022, Syed Modi India International 2022 dan Odisha Open 2022.

Keputusan tersebut sempat membuat pecinta bulutangkis tanah air kecewa, lantaran sebelumnya, akhir 2021 lalu PBSI juga menarik skuat merah putih dari World Championships atau Kejuaraan Dunia 2021.

Baca Juga: Bongkar Pebulutangkis Top Dunia ini Berguru di Pelatnas PBSI, Nomor 1 Maharatu Bulutangkis Dunia: Saya Senang

India Open 2022 sendiri digelar dari tanggal 11 hingga hari ini 16 Januari, disambung dengan Syed Modi India International 2022 yang rencananya akan digelar pada tanggal 18 hingga 23 Januari. Adapun Odisha Open 2022 akan digelar pada tanggal 25 hingga 30 Januari. 

Semula PBSI, telah menyiapkan sebanyak 22 Atlet untuk diterjunkan di India Open 2022, namun dengan alasan merebaknya Covid-19, akhirnya mereka membatalkan para atletnya ikut bertanding.

Selanjutnya, PBSI kembali membuat keputusan yang sangat kontroversial yaitu mencoret beberapa atlet unggulan Indonesia, yang paling banyak adalah di nomor ganda campura.

Baca Juga: Tim Beregu Bulutangkis Indonesia Mundur dari BATC 2022? BWF Beri Keterangan, PBSI Ambil Sikap

Dua pasangan ganda campuran utama Indonesia yaitu Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja adalah yang menjadi sasaran pencoretan tersebut.

Dari susunan sekuat Pelatnas 2022 yang bocor, nama mereka tak ada dalam pemanggilan untuk tes kesehatan di Pelatnas. Kabar itupun menguat setelah para atlet mengunggah di Instagramnya masing-masing.

Selain, mereka nama Akbar Bintang Cahyono, Sabar Karyaman Gutama, Moh. Reza Pahlevi Isfahani, Marsheilla Gisca Islami, Andika Ramadiansyah juga sama, nama mereka tak ada dalam susunan skuat Pelatnas 2022.

Baca Juga: Berada di Tim PB Djarum, Praveen Jordan, Melati Daeva, Vita, Gloria, Marsheilla, Dezan dan Akbar Mulai Latihan

Nama-nama yang dipanggil PBSI ke Pelatnas untuk mejalani kesehatan yaitu adalah sebagai berikut.

Tunggal putra : Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, Chico Aura Dwi Wardoyo, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, Bobby Setiabudi, Christian Adinata dan Yonathan Ramlie.

Tunggal putri : Gregoria Mariska Tunjung, Ruselli Hartawan dan Putri Kusuma Wardani, Stephanie Widjaja, Yasnita Enggira Setyawan, Asty Dwi Widyaningrum, Nandini Putri Arumni dan Saifi Rizka Nurhidayah.

Ganda putra : Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri, Pramudya Kusumawardana, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin.

Ganda putri : Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto, Nita Violina Marwah, Putri Syaikah Ulima Hidayat, Febriana Dwipuji Kusuma, Amallia Cahaya Pratiwi, Melanni Mamahit, Tryola Nadia, Jesita Putri Miantoro, Lanny Tria Mayasari dan Febby Valencia Dwijayanti Gani.

Ganda campuran, Rinov Rivaldy, Pitha Haningtyas Mentari, Adnan Maulana, Mychelle Crhystine Bandaso, Zachariah Josiahno Sumanti, Hediana Julimarbela, Rehan Naufal Kusharjanto, Lisa Ayu Kusumawati, Amri Syahnawi, Winny Oktavina Kandow dan Indah Cahya Sari Jamil.

Baca Juga: Seksinya Gronya Somerville Saat Berlibur Susur Sungai, ini Penampakannya

Setelah itu, PBSI Kembali membuat keputusan yang sangat kontroversial yaitu tidak memperpanjang kontrak pelatih tunggal putra Indonesia Coach Hendry Saputra yang habis pada Desember tahun 2021 lalu.

Padahal, ia telah sukses mendidik tunggal putra Indonesia, diantara anak asuhnya yang saat ini bisa menjadi pemain top dunia yaitu Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. 

Keberhasilannya yang paling anyar adalah berhasil membuat anak-anaknya sukses membawa pulang Piala Thomas 2020 yang sudah 19 tahun berada hilang dari pangkuan ibu pertiwi.

Hendry juga berhasil membantu Ginting meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, menjadi juara China Open 2018 dan juara Korea Open 2017, ia juga berhasil membantu Jonatan Christie merebut medali emas Asian Games 2018 dan mengantarkan Jonatan menjadi Runner-up Korea Open 2017.***

Editor: Rifqiyudin

Tags

Terkini

Terpopuler