Sukar Dipercaya! Hary Tanoesoedibjo Pernah Pimpin Tawuran hingga Dikeluarkan dari Sekolah, Ini Kisahnya

26 Januari 2022, 07:34 WIB
Valencia Tanoe dan Hary Tanoesoedibjo /tangkap layar Instagram @valencia.tanoe/

HALOYOUTH- Nama Hary Tanoesoedibjo mungkin tidak asing lagi diteligan masyarakat Indonesia.

Hary Tanoesoedibjo dikenal sebagai salah satu pembisnis tersukses di tanah air, Hary Tanoe merupakan Chriman dan CEO MNC Group, perusahaan yang menaungi berbagai peruahaan yang bergerak di bidang media.

Seperti dilihat dari Forbes, Haryy Tanoesoedibjo termasuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai 950 juta dolar AS atau setara Rp13,45 triliun pada 2020.

Namun dibalik kesuksesannya, siapa sangka Hary Tanoesoedibjo ternyata memiliki masa lalu yang tidak mengenakan.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Hubungan Kevin Sanjaya dan Valencia, Nomor Terakhir Si Tengil Direstui Liliana Tanoesodibjo?

Hary Tanoesoedibjo membagikan cerita kenakalannya saat masih berusia muda terutama ketika masih SMA kerap tawuran hingga dikekuarkan dari sekolah.

Hal itu terungkap saat Hary Tanoesoedibjo menjadi bintang tamu di kanal YouTube Daniel Marthin.

"Jadi, dulu tuh saya bandel, jarang belajar, gak pernah belajar suka nyontek, (nilai) merahnya banyak dan suka berantem," kata Hary Tanoesoedibjo seperti dilansir dari kanal YouTube Daniel Manantha Netwok yang diunggah beberapa waktu lalu.

"Saya suka mimpin sekolah saya itu tawuran dengang sekolah lain sampai pada akhirnya saya dikeluarkan. Saya diskors 6 bulan kan sampai dikeluarkan, akhirnya nganggur," sambung Hary.

Baca Juga: Bukan Marcus-Kevin, Bidadari Jepang ini Jatuh Hati pada Pemain Indonesia ini: Tiap Tanding, Saya Datang....

Sang ibunda nampak tidak tinggal diam melihat kelakukan bandel Hary Tanoesoedio hingga harus dikeluarkan dari sekolah.

Ia berulang kali mendatangi Hary Tanoesoedio untuk memberikan nasihat kebaikan kepada sang anak. Namun tidak digubris.

"Yang berubah itu saya kalau pagi kan dirumah karena semua sekolah. Begitu saya mampir kedalam kamar terus dinasehati saya gak gubris," tutur Hary.

Hary merasa down dengan semua kejadian disekolah, apalagi dipermalukan dengan perkataan yang menyakitkan.

"Saya down waktu itu. Apalagi kan dimaki-maki sama kepala sekolah 'kamu bodoh' apa itu didepan ibu saya," kata Hary.

Baca Juga: Disarankan Beli Lamborgini Urus Sama Kevin, Ginting: Gak Mau Nyaingin Bos, Gak Enak

"Dipermalukan sekali, anak ini anak apa gak punya masa depan dan sebagainya down saya,"

Hary yang semula keras menolak nasihat sang ibunda, tiba-tiba ada satu kejadian yang membuatnya sadar.

"Saya dinsahati supaya mau sekolah lagi, singkat cerita berulang-ulang hampir tiap hari suatu saat saya noleh, saya melihat itu saya kan,"

"Karena waktu itu, ibu saya datang ke kamar saya gak mau lihat juga saya ngadep sana (buang wajah), saya dinasehati terus, kurang senang juga sih sebetulnya,"

"Begitu saya noleh lihat ibu saya nangis, disitu saya mulai mikir ibu saya, sangat sayang sama saya. Jadi dia melakukan ini semua sampai nangis itu kan kan karena kepengen saya itu baik,"

Motivasi sang ibu ternyata mampu membangkitkan giroh semangat Hary Tanoesoedibjo untuk kembali bersekolah, setelah lulus Ia keluar negeri untuk meneruskan kuliah.

Baca Juga: Tak Disangka! Chafidz Yusuf Bongkar Borok ini Usai Didepak dari Pelatnas PBSI: Tidak Perlu Membenci....

"Kebetulan saya janji saya mau sekolah lagi, saya ikut ujian negara paket C. Kemudian lulus, saya keluar negeri sekolah, waktu saya sekolahnya rajin banget. Saya berjanji saya harus berubah," pungkas Hary Tanoeosedibjo.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler