Deretan Pebulutangkis Non Pelatnas Kaya Prestasi, Siapa Saja Mereka? Berikut Profilnya

29 Januari 2022, 09:28 WIB
Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan /Tangkapan layar YouTube/Badland Movie/

HALOYOUTH - Baru-baru ini Badminton Lovers disibukkan dengan kabar para pebulutangkis yang keluar dari Pelatnas dan menjadi atlet non Pelatnas (independen).

Tanpa dipungkiri, hal tersebut menjadi pertanyaan dan rasa penasaran bagi Badminton Lovers apa dan bagaimana menjadi atlet Pelatnas dan non Pelatnas.

Dalam dunia olahraga bulu tangkis pastinya mengenal atlet pelatnas dan non-pelatnas. Lantas, apa perbedaan antara atlet bulu tangkis pelatnas dan non-pelatnas?

Pemain pelatnas adalah atlet bulu tangkis yang tergabung dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas) yang dinaungi secara resmi oleh negara. Sedangkan, pemain non-pelatnas adalah atlet profesional atau mandiri, atau tidak dinaungi oleh negara.

Baca Juga: Lagi, Valencia Tanoesoedibjo Pamer Foto Mesra dengan Kevin Sanjaya, Kali Ini Tampak Ada yang Berbeda

Secara pembiayaan, Atlet Pelatnas setiap pertandingan akomodasi dan lainnya akan ditanggung sepenuhnya oleh Asosiasi Bulutangkis yang menaunginya, biasanya dibebankan pada Anggara Pemerintah. Sementara, atlet non Pelatnas semua aokomodasi dibiayai sendiri atau oleh Klub jika ada, biaya akan diabantu oleh sponsor.

Saat ini tengah ramai diperbincangkan para atlet profesional yang bermain sebagai atlet independen. Baik itu mengundurkan diri atau didepak dari Pelatnas.

Yang tengah hangat diperbincangkan publik saat ini adalah pebulutangkis ganda campuran Indonesia dan tunggal putra dan putri Malaysia.

Baca Juga: Penuh! PB Exist Jakarta Borong Sembilan Sektor di Pelatnas PBSI 2022, Kecuali Ini...
Berikut kita simak siapa saja mereka dan prestasi terbaiknya?

1. Goh Jin Wei dari sektor tunggal putri Malaysia

Pebulutangkis tunggal putri asal Malaysia ini pegang raket dan menjadi atlet independen usai dirinya pensiun dini yakni di usia 21 tahun karena cedera.

Setelah sembuh dari cedera, Goh Jin Wei memilih menjadi atlet profesional non Pelatnas dan menolak untuk kembali bergabung bersama asosiasi bulutangkis, dalam hal ini BAM.

capaian terbaik Goh Jin Wei adalah meraih medali emas SEA Games 2017 dan menjuarai Kejuaraan Dunia Junior 2018.

Baca Juga: Ditekan Publik, BAM Melunak, Lee Zii Jia/Goh Jin Wei Bisa Kembali Bertanding Diajang BWF, ini Kesepakatannya

2. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianthi dari sektor ganda campuran asal Indonesia

Ganda campuran terbaik Indonesia ini tidak lagi di Pelatnas, menyusul penampilannya pada tahun 2021 minim prestasi. Kemudian, PBSI mencoretnya dari skuad Cipayung.

Capaian terbaik Praveen/Melati ketika meraih gelar pertamanya di Denmark Open 2019. Kemudian dilanjutkan menjuarai turnamen French Open 2019, dan meraih medali emas Sea Games 2019.

Terakhir pasangan berjuluk the Honey Couple ini menjuarai turnamen paling bergengsi yakni All England 2020.

Baca Juga: 4 Alasan Praveen-Melati dan Hafiz-Gloria Dicoret PBSI, Nova Widianto: Faktor Usia...

3. Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dari ganda asal campuran Indonesia

Setelah PraMel, pebulutangkis ini resmi menjadi pemain independen setelah keduanya tidak tercatat dalam surat keputusan yang dikeluarkan oleh PBSI mengisi skuad Pelatnas Cipayung.

Hafiz/Gloria menutup kiprah mereka pada 2021 dengan pencapaian terbaik lolos ke perempat final sebanyak empat kali dari delapan turnamen yang diikuti.

Prestasi Hafiz/Gloria adalah:

- Meraih Medali emas World Junior Championships 2011
- Winner Macau Open Grand Prix 2014
- Runner Up China Masters 2015

4. Hendra Setiawan/ Mohammad Ahsan dari sektor ganda putra asal Indonesia

Meski sudah melampaui batas usia emas, justru keduanya seperti anak muda dan mampu menunjukkan permainan yang memukau.

Sejak keduanya menapaki karier bersama kembali pada 2018, tahun berikutnya ia mampu bersaing level elite dunia.

Saat bersatus non-pelatnas, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berhasil meraih medali emas Asian Games 2010 yang digelar di Guangzhou, China.

Meski sudah berusia kepala tiga. Namun, Hendra Setiawan dan Mohammmad Ahsan terbukti masih belum habis dan itu dibuktikan masih berada di peringkat 2 dunia versi BWF.

Baca Juga: Kepincut Performa The Daddies? Pelatnas PBSI 2022 Putuskan Panggil Kembali Ahsan/Hendra, ini Alasannya

5. Lee Zii Jia, dari sektor tunggal putra Asal Malaysia.

Lee Zii Jia mundur dari Pelatnas Malaysia pada 11 Januari 2022 karena dirinya mengaku sudah tidak nyaman berada di BAM. Sempat kisruh karena BAM menolak bahkan memberi sanksi 2 tahun dilarang bermain bulutangkis. Akhirnya kisruh itu berakhir damai. Namun tidak merubah tekad Lee Zii Jia menjadi atlet independen.

Prestasi tinggi diraih Lee Zii Jia yaitu menjuarai turnamen bulu tangkis paling bergengsi, All England Open 2021.

Baca Juga: Lee Zii Jia Respon Kabar Dirinya Akan Pindah Kewarganegaraan dan Ungkap Alasan Mundur Dari BAM, Begini Katanya

6. Viktor Axelsen dari tunggal putra asal Denmark

Meski tak berlatih di pelatnas, prestasi Axelsen kian gemilang. Axelsen menjadi juara pada Indonesia Open 2021 dan BWF World Tour 2021.

Atas capaiannya itu kini posisi Viktor Axelsen menempati peringkat 1 dunia menggeser Kento Momota dari Jepang.

7. Zhang Beiwen dari sektor tunggal putri asal Amerika Serikat

Meski pebulutangkis asli China ini kurang dikenal dan selalu berpindah-pindah tempat tinggal, Amerika Serikat-Singapura. Namun, hasil kerja kerasnya sebagai atlet non Pelatnas, Zhang berhasil lolos Olimpiade Tokyo 2020 yang merupakan salah satu target terbesarnya.

8. Tommy Sugiarto

Salah satu pemain senior di sektor tunggal putra yang telah lama memilih jalur sebagai atlet independen. Tommy memutuskan hengkang dari Pelatnas pada 2010 kemudian bergabung lagi pada tahun 2013.

Capaian terbaik Tommy Sugiarto adalah sebagai juara Indonesia International Challenge 2008.

Peraih Medali emas Sea Games 2009 Laos. Kemudian ia menyabet medali emas pada turnamen Sea Games 2011 di Jakarta-Palembang.

Kemudian dipercaya tampil pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2014 serta terpilih masuk Tim Piala Thomas 2014 di New Delhi.*

Editor: Rifqiyudin

Tags

Terkini

Terpopuler