Bukan Eng Hian Pelatih Greysia Apriyani: Tinggalkan Indonesia Karena Pilihan, Pulang Karena Amanat

8 Februari 2022, 02:24 WIB
Greysia Apriyani with Eng hian /@enghian/Screenshot Instagram

HALOYOUTH- Tak Banyak yang tahu Dharma Gunadi adalah seseorang pelatih yang dulunya adalah pebulutangkis yang pernah meninggalkan Indonesia, ia berpaling lantaran lebih memilih Jerman untuk lanjutkan karir bulutangkis nya.

Kini Dharma Gunadi menjadi salah satu pelatih untuk para atlet di PB Djarum. Ia difokuskan untuk melatih tim ganda putri U-17.

Dharma Gunadi mulai bergabung dengan PB Djarum pada tahun 2017 lalu, setelah melalui banyak pembelajaran yang dilaluinya pada tempat persinggahan nya di Jerman.

Baca Juga: Potret Cantik Marsheilla Gischa: Pebulutangkis Cantik, Berprestasi, dan Berani Asal Blitar

Dikutip Haloyouth dari PB Djarum, Dharma Gunadi kecil adalah seorang bocah yang memiliki ketertarikan lebih terhadap dunia olahraga.

Diceritakan, Dharma Gunadi sempat menekuni beberapa bidang olahraga seperti renang dan tenis meja, bahkan ia sangat serius menjalaninya dengan masuk klub latihan di kedua cabang olahraga tersebut.

Dan pada akhirnya, Dharma Gunadi yang bertetangga dengan Herry Iman Pierngadi atau kini lebih dikenal dengan Coach Herry IP mendapatkan saran darinya untuk menekuni olahraga bulutangkis.

Sebagai seseorang yang sangat menyukai dunia olahraga Dharma pun mulai mencoba bahkan dikatakan dirinya sudah sangat merasa cocok dengan bulutangkis.

Baca Juga: Perusahaan NFT ini Dikecam Karena Jual Lagu BLACKPINK dan BTS Tanpa Ijin

Dengan begitu Dharma Gunadi langsung masuk dalam club PBI Solah menjadi klub bulutangkis yang pertamanya. Lalu dirinya kembali di ajak oleh tetangganya tadi (Herry IP) untuk pindah ke PB Tangkas Jakarta setelah tiga tahun berlatih di klub pertamanya.

Dan dengan berbekal kemauan yang ada, Dharma Gunadi mencoba memberanikan diri guna mendaftarkan dirinya ke PB djarum yang pada saat itu menjadi PB paling ternama.

“Saat mendaftar saya merasa takut karena PB Djarum saat itu dan bahkan sampai sekarang merupakan klub yang sangat bagus. Saya takut-takut juga pas daftar dan mikirnya paling nggak diterima. Tapi ternyata dari 1.000 atlet yang diterima hanya 3 atlet, termasuk saya. Rasanya tentu senang banget,” kata Dharma. Dikutip tim Haloyouth dari PB djarum.

Baca Juga: Lee Young Dae, Pemain Bulutangkis Asal Korea Selatan yang Digilai Kaum Hawa Pada Masanya

Dengan diterimanya sebagai anggota di PB Djarum, Dharma Gunadi tak sedikitpun menyia-nyiakan kesempatan baik tersebut meski harus berpisah dengan kedua orang tuanya.

“Sejak di PB Djarum saya harus prestasi. Karena saat itu, atlet yang sudah satu tahun di PB Djarum tapi tidak berprestasi, akan dikeluarkan. Makanya saya berlatih sangat keras,” ujar Dharma.

Kesungguhan dan Kerja kerasnya dalam menekuni karir nya sebagai pebulutangkis akhirnya berbuah manis, Pada kejuaraan pertamanya membela PB Djarum, Dharma berhasil menjadi juara di ganda taruna putra Munadi Cup di Jawa Tengah.

Dengan beberapa prestasi yang mulai terlihat dalam dirinya, Dharma Gunadi mulai dilirik dan akhirnya mampu lolos lolos Seleknas Pratama di Pelatnas PBSI.

Baca Juga: German Open 2022: Greysia dan Apriani Pisah, Dua Ganda Putri Indonesia Turun dengan Pasangan Baru

Namun pada awal tahun 1992, Dharma membuat keputusan yang paling penting dalam hidupnya, Dharma Gunadi memilih melanjutkan kariernya di Jerman ketimbang ikut seleknas utama di Pelatnas PBSI.

“Saat itu saya bingung. Kalau saya ke Jerman saya bisa sekolah sambil tetap bermain bulutangkis. Kalau di Indonesia, misalnya gagal jadi atlet, saya juga bingung mau jadi apa. Hingga akhirnya saya memutuskan untuk ke Jerman,” ungkap Dharma.

Di Jerman Dharma tak hanya menjadi pemain namun ia juga di daulat sebagai pelatih bulutangkis. Hingga akhirnya kondisi memaksa dirinya untuk kembali ke negara kelahirannya, Indonesia

“Saat liburan ke Indonesia Papi saya ajak ngomong untuk bisa pulang ke Indonesia, menjaga Mami. Nggak lama setelah itu ternyata Papi saya meninggal. Jadi ternyata itu amanah Papi, saya nggak bisa lupa. Saya harus balik ke Indonesia,” kata Dharma.

Baca Juga: Potret Cantik Marsheilla Gischa: Pebulutangkis Cantik, Berprestasi, dan Berani Asal Blitar

“Pastinya berat untuk istri dan anak-anak saya karena sudah sekian lama hidup di Jerman. Akhirnya saya kontak Pak Yoppy dan Pak Fung untuk bisa kembali ke Indonesia, dan menanyakan peluang untuk bergabung dengan PB Djarum,” lanjut Dharma.

Dan akhirnya pada tahun 2017 Dharma akhirnya pulang ke Indonesia dan membina atlet muda PB Djarum.***

Editor: Mukhamad Rozali

Sumber: PB Djarum

Tags

Terkini

Terpopuler