Bantah Kabar Pensiun, Media China Kabarkan Chen Long akan Come Back pada Turnamen Ini

9 Februari 2022, 19:18 WIB
Chen Long kesulitan hadapi salah satu tunggal putra Indonesia /Screenshoot Youtube Badminton Denmark/

HALOYOUTH - Pebulutangkis tunggal putra andalan nomor satu China, Chen Long ternyata tidak benar-benar gantung raket atau pensiun dari dunia bulutangkis.

Chen Long sendiri adalah juara Olimpiade 2016, juara dunia dua kali, dan juara Asia. Selain itu ia juga merupakan mantan peringkat 1 Dunia, menempati peringkat teratas tunggal putra selama 76 minggu berturut-turut dari Desember 2014 hingga Juni 2016.

Chen Long memulai prestasinya di panggung internasional dengan memenangkan gelar tunggal putra di Kejuaraan Junior Asia dan Dunia pada tahun 2007, dan kemudian memenangkan turnamen profesional pertamanya di Filipina Terbuka pada tahun 2009.

Baca Juga: Valencia Tanoesoedibjo Pamer Foto, Kekasih Kevin Sanjaya Dinilai Sedang Galau, Kenapa?

Namun keberhasilan Chen Long yang diraihnya sepanjang karirnya harus buyar ketika dirinya hanya meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Pemain yang saat itu menjadi unggulan nomor satu China mendapatkan hujatan dari netizen Tiongkok.

Chen Long gagal mempersembahkan medali emas usai takluk dari wakil, Denmark Viktor Axelsen dengan dua game langsung 15-21 dan 12-21.

Dikutip Haloyouth.com dari laman Today Online, netizen Tiongkok menilai Chen Long sebagai orang tidak berguna karena telah membuat malu China. Kekalahan Chen Long disambut dengan beragam kritikan hingga hujatan netizen.

Bahkan dengan kejam netizen China mengatakan bahwa Chen Long diibaratkan bak anak kecil yang habis dihajar orang dewasa.

Tak sampai disitu saja, tidak terima kekalahan Chen Long Chen Long, Warganet Tiongkok ramai-ramai membanjiri kritikan untuk Chen Long yang dinilai sangat tidak berguna.

Selain itu, warga Tiongkok juga kecewa berat dengan Chen Long yang tidak bisa mempertahankan tradisi medali warisan juara yang dititipkan Lin Dan dari Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.

Baca Juga: Profil Wilda Nurfadillah, Dara Manis Asal Bandung dengan Segudang Prestasi

Kekecewaan ini disuarakan netizen Tiongkok meminta Chen Long untuk segera mundur daripada menghambat perkembangan olahraga bulutangkis negeri Tiarai Bambu tersebut.

Akibat banjir kritikan itu, Chen Long pun buka suara menuliskan permintaan maaf melalui akun Weibo miliknya.

"Saya sangat menyesal telah gagal merebut juara di cabang bulutangkis tunggal putra Opimpiade Tokyo 2020, Akan tetapi saya tidak bisa meraih ini (medali perak) tanpa dukungan kalian (warga Tiongkok),"

"Semangat olimpiade dan semangat orang Tiongkok untuk selalu mengembangkan diri telah menjadi sumber motivasi saya selama ini, Saya merasa berterima kasih kepada negara yang sudah membentuk saya,"

"Akhir kata, saya berharap tim bulutangkis Tiongkok bisa meraih kesuksesan lebih besar daripada sekarang ini," tutup Chen Long.

Baca Juga: Warganet Sematkan Julukan 'Siap' untuk  Tandem Baru Pebulutangkis Ganda Putri Indonesia di German Open 2022

Usai hujatan tersebut, Chen Long dikabarkan memutuskan untuk gantung raket. Meski belum mengatakan secara resmi namun dengan absennya ia di beberapa turnamen sudah memastikan dirinya gantung raket.

Namun kabar tersebut nyatanya dibantah oleh media China, Aiyuke yang mengatakan bahwa pebulutangkis ranking 6 dunia tersebut saat ini sedang fokus mempersiapkan diri.

"Chen Long mengatakan setelah berpartisipasi di National game tahun lali bahwa dia akan fokus pada Asian Games 2022," tulis Aiyuke seperti dikutip Haloyouth.com pada 9 Februari 2022.

Asian Games 2022 sendiri akan berlangsung di negaranya, China pada 10 sampai 25 November 2022 nanti.

Tentu dengan bermain di negaranya sendiri ini Chen Long ingin melakukan yang terbaik sehingga akan fokus untuk hal tersebut dengan mengorbankan beberapa turnamen bergengsi BWF.***

Editor: Mukhamad Rozali

Sumber: Weibo

Tags

Terkini

Terpopuler