HALOYOUTH - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Putri KW berhasil membuktikan kemampuannya sebagai pebulutangkis yang digadang-gadang jadi penerus Susy Susanti.
Perempuan berusia 20 tahun tersebut tidak menemui banyak kendala kala melawan tim kuat Hong Kong di partai ketiga Badminton Asia Team Championships 2022.
Indonesia hanya kecolongan satu poin lewat Ana/Tiwi, sapaan karib ganda putri Indonesia ini. Ia kalah rubber game dengan skor 19-21 21-19, dan 21-23.
Baca Juga: Badminton Asia Team Championship 2022, Sama Ketat Garuda Putra Ditahan Imbang Hong Kong
Atas kekalahan itu, Ana /Tiwi kemudian meminta maaf karena tidak bisa menyumbangkan poin.
"Dari sisi permainan, kami sudah maksimal. Maaf, kami tidak bisa menyumbangkan angka," kata Ana seperti dikutip Haloyouth dari laman Djarum Badminton pada Selasa, 15 Februari 2022.
Di partai ketiga, tunggal kedua Putri Kusuma Wardani sukses membawa Indonesia unggul 2-1, setelah bermain apik dan menang atas Yeung Sum Yee 21-14, 21-5 dalam durasi 33 menit.
Putri KW mengakui sempat mengalami ketegangan, namun ia bisa keluar dari ketegangan tersebut dan memimpin permainan hingga menutup game dengan kemenangan.
"Tadi awalnya sempat tegang. Namun, setelah memimpin di interval pertama, saya bisa lebih enjoy bermain. Apalagi di gim kedua, saya lebih nyaman bermain dan akhirnya bisa menang mudah," ungkap Putri.
Hal senada diungkapkan oleh pebulutangkis ganda putri, Jesita yang mengakui diawal-awal pertandingan sempat tegang. Tapi, bisa diatasi dengan baik.
"Tadi di gim pembuka kami sempat tegang dan kalah. Setelah itu kita perbaiki komunikasi dan bermain lebih aman dan yakin. Itu kunci kemenangannya," Jesita, menambahkan.
Stephanie/Widjaja berhasil menutup kemanangan Indonesia dengan mengalahkan Saloni Samirbhal Mehta dua set langsung dengan skor 21-18, 21-13, sekaligus melengkapi kemenangan regu putri Indonesi atas Hong Kong 4-1.***