Robohkan Raksasa China dalam Waktu Singkat Jadi Kemenangan Fenomenal Marcus-Kevin di All England Open

6 Maret 2022, 12:35 WIB
Momen Marcus-Kevin juara All England Open 2017 /Screenshoot BWF TV/

HALOYOUTH - Ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo akan kembali beraksi di turnamen pertamanya pada 2022.

Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya akan memulai petualangan mereka di ajang All England Open 2022 yang akan berlangsung pada pertengahan Maret 2022.

Pada All England Open 2022, Marcus-Kevin berstatus sebagai unggulan pertama, pasalnya mereka merupakan ganda putra ranking 1 dunia.

Baca Juga: Deretan Prestasi Kim Astrup, Pebulutangkis Luar Biasa Kelahiran Denmark

Pada babak pertama nanti, Marcus-Kevin akan berhadapan dengan wakil Korea Selatan, Choi SolGyu-Seo Seungjae yang merupakan andalan negeri ginseng.

Namun turnamen belum dimulai Choi SolGyu-Seo Seungjae dikabarkan mengundurkan diri dari All England Open 2022.

"BREAKINGGG!! Choi Solgyu & Seo Seungjae Decided to Withdrawn from the YONEX All England 2022," tulis sebuah tweet dari @BadmintonTour pada 6 Maret 2022.

Baca Juga: Lengkap! Live Badminton German Open 2022 Disiarkan di TV Ini, Dukung Perjuangan Fajar-Rian, Ginting, Jojo dkk

Dengan ini Marcus-Kevin akan langsung lolos otamatis ke babak selanjutnya tanpa harus mengeluarkan keringat.

Pada turnamen ini, Marcus-Kevin berkesempatan mencetak gelar ketiga mereka usai menjuarainya dua kali pada 2017 dan 2018.

Tahun 2017 merupakan tahun yang sangat luar biasa bagi Marcus-Kevin, pasalnya mereka ketika itu telah melampaui target yang telah ditetapkan Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda putra Indonesia.

Marcus-Kevin mengawali debut mereka di All England Open 2015 dan berhasil melaju hingga ke babak perempat final.

Baca Juga: Apriyani Rahayu Dipastikan Absen di German Open 2022, Begini Kata Eng Hian

Di babak perempat final, Marcus-Kevin harus tumbang dengan skor 11-21, 21-10 dan 21-13 dari ganda putra Denmark, Conrad Petersen-Mads Pieler Kolding.

Setahun berselang di edisi All England Open 2016, Marcus-Kevin harus angkat koper lebih awal dari turnamen setelah disingkirkan ganda putra fenomenal China, Zhang Nan-Fu Haifeng 14-21, 21-19, dan 17-21.

Akhirnya tahun 2017 menjadi tahun yang fenomenal bagi Marcus-Kevin. Berstatus sebagai unggulan ke-5 ketika itu, mereka berubah menjadi ganda putra 'Minions' pembunuh ganda putra raksasa.

Baca Juga: Lawan Mundur, The Minions akan Ditantang 2 Ganda Putra Ini di Babak 16 Besar All England Open 2022

Pada babak pertama, Minions dipertemukan dengan ganda putra kolaborasi antara pemain Malaysia dan Indonesia yang bermain di jalur profesional, Tan Boon Heong-Hendra Setiawan.

Tak mendapat perlawanan berarti, Marcus-Kevin menumbangkan Tan Boon Heong-Hendra Setiawan dalam dua game langsung 21-12 dan 21-17.

Petualangan Marcus-Kevin berlanjut ke babak kedua dan disambut wakil tuan rumah, Peter Briggs-Tom Wolfenden yang kembali menjadi lawan yang tak susah dikalahkan.

Baca Juga: WASPADA! China Turun Gunung Hadapi Tur Eropa dan Tebar Ancaman, Pasang Target Ini di Olimpiade Paris 2024

Marcus-Kevin tak kesulitan mengkandaskan Peter Briggs-Tom Wolfenden dalam dua game langsung 21-13 dan 21-14.

Di babak perempat final, Marcus-Kevin dihadang wakil China, Chai Biao-Hong Wei dan kembali menang dua game langsung dengan skor 21-16 dan 21-18.

Di babak semi final, Marcus-Kevin mendapat perlawanan sengit dari wakil Denmark, Mathias Conrad Petersen-Mathias Kolding yang menjadi pertandingan paling seru untuk disaksikan.

Sempat kalah di game pertama 19-21, Marcus-Kevin berhasil memenangkan game kedua dengan skor cukup telak 21-13.

Baca Juga: Segera Tayang Live Streaming Badminton German Open 2022 Saksikan di Link ini, Ginting, Jojo dkk Beraksi...

Permainan semakin panas di babak rubber game ketika kedua pasangan saling sindir, namun akhirnya, Minions berhasil menyegel game ketiga dengan skor 21-17 dan melaju ke final All England Open untuk pertama kalinya dalam karir mereka.

Di final mereka disambut wakil China, Li Junhui-Liu Yuchen yang mana keduanya memiliki tubuh yang menjulang tinggi sehingga badminton lovers Indonesia menjuluki mereka dengan duo menara.

Meski memiliki lawan dengan tubuh yang menjulang dari mereka, Marcus-Kevin tak terlalu kesulitan memenangkan pertandingan.

Baca Juga: 2 Ganda Putra Ini Dinyatakan Lolos ke-16 Besar All England 2022, Marcus-Kevin?

Minions sukses mencetak sejarah dalam karir mereka usai memenangkan laga dengan dua game langsung 21-19 dan 21-14 hanya dalam waktu 35 menit.

Juara All England Open 2017 merupakan moment terbaik Marcus-Kevin sepanjang karir mereka hingga saat ini dan paling mereka kenang.

Kemenangan Marcus-Kevin yang saat itu tidak diunggulkan sangat dikagumi Gillian Clark, komentator BWF yang menyatakan bahwa All England merupakan spesial baginya.

"Sebagai orang Inggris dan pemain generasi lama, All England sangat spesial bagi saya, tetapi mendengar pemain muda (Kevin Sanjaya) menyuarakan hal yang sama, terutama dari negeri jauh di timur sana (Indonesia), menjadi sangat spesial," ucap Gillian Clark seperti dikutip Haloyouth.com dari Youtube BWF TV pada 6 Maret 2022.

Baca Juga: Mengejutkan! Lin Dan Sebut Tak Ada Lawan yang Ditakuti, Kecuali 2 Pebulutangkis Terhebat Indonesia Ini

Sementata itu, Steen Pedersen mengagumi Kevin Sanjaya yang tidak hanya cepat namun juga memiliki pukulan yang tidak bisa diprediksi.

"Sukamuljo tidak hanya cepat tetapi juga sangat-sangat tidak terprediksi pukulannya," kata Steen Pedersen.***

Editor: Adi Riyadi

Tags

Terkini

Terpopuler