HALOYOUTH - Pasangan ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy-Phita Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana-Mychelle Crhytine Bandoso mendapat evaluasi dari kinerja permainannya pada turnamen German Open 2022.
Rinov Rivaldy-Phita Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana Mychelle Crhytine Kedua pasangan campuran yang di paksa pulang pada babak perempat final, dibawah pelatih Nova Widianto melalakukan banyak kesalahan.
Nova pada Turnamen All England Kedua pasangan ganda campuran tersebut tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama maka dari itu sebelum terjadinya kesalahan Nova Widianto memberikan Evaluasi.
Baca Juga: Lama Tak Bertanding, Kevin Sanjaya Bawa Angin Kemenangan untuk All England 2022, Begini Katanya
Menurut Nova, ada sejumlah sorotan dari faktor teknis dan non-teknis dari keempat anak didiknya di Pelatnas Cipayung itu saat tampil di turnamen BWF Super 300.
"Rinov/Pitha main sudah bagus, hanya kurang tahan sedikit fokusnya. Variasi serangannya juga berkurang, banyak smes terus tapi lawan tidak mati karena bolanya berat sekali. Selain itu, mereka sering kecolongan poin di servis," ucap Nova sebagaimana dikutip haloyouth.com dari Antara pada Senin 14 Maret 2022
Menurut Nova, Rinov/Pitha masih lemah pada aspek servis saat menghadapi ganda campuran Inggris Marcus Ellis/Lauren Smith dan terima servis dan pengembalian servis tersebut tidak sempurna.
Baca Juga: Esport Kota Serang Juara 1 Hybrid PUBG Mobile Tournament 2022
Pasangan ganda campuran Marcus/lauren beberapa kali mendapat poin mudah dan mengambil inisiatif permainan, sedangkan Rinov/Pitha masih kurang siap dalam kondisi ini.
Buat Adnan/Mychelle hampir sama. Mereka di gim pertama banyak main bola-bola panjang, kurang berani bermain no lob pendek dan mengadu depan. Waktu main reli juga kurang tahan dan kelihatan putus asa kalau musuh susah dimatikan, inginnya sekali mati," tutur Nova.
Walau gagal menembus babak empat besar, Nova tetap mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhannya tersebut.
Nova berharap Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle bisa menampilkan permainan lebih baik di All England yang akan digelar pekan depan.
"Sebenarnya kami sudah antisipasi di latihan dengan memakai bola berat, tapi masih kurang tahan. Ke depan harus lebih tahan lagi kalau reli-reli panjang, terutama di Eropa yang rata-rata bolanya berat karena cuaca dingin. Semoga mereka bisa lebih baik di All England dan turnamen berikutnya," pungkas Nova.
All England yang akan di mulai pada 16-20 Maret ini akan menjadi pembuktian kedua pasangan ganda campuran yang akan di unggulkan.***