2 Musuh Bebuyutan Marcus-Kevin 'Gagal Tampil' di All England Open 2022, 3 Ganda Putra Top Dunia Berebut Gelar

16 Maret 2022, 07:52 WIB
Marcus-Kevin vs Li Junhui-Liu Yu Chen /PBSI/

HALOYOUTH - All England Open merupakan turnamen bulu tangkis yang paling dinantikan oleh seluruh pecinta bulutangkis dunia.

Turnamen ini akan berlangsung di Arena Birmingham di Birmingham, Inggris, dari 16 hingga 20 Maret 2022 dan memiliki total hadiah sebesar USD990.000 atau setara Rp14 Milyar.

All England Open merupakan turnamen paling bergengsi di dunia setara dengan kejuaraan dunia dan paling diidamkan para pemain top untuk menyabet gelar juara.

Baca Juga: Wakil Korea Selatan Mundur, Marcus-Kevin Ditantang Ganda Putra Ranking 116 Dunia di All England Open 2022

Bahkan mantan pebulutangkis Inggris sekaligus komentator BWF, Gillian Clark bahkan pernah berkata bahwa turnamen super 1000 ini merupakan ajang paling spesial.

"Sebagai orang Inggris dan pemain generasi lama, All England sangat spesial bagi saya," ucap Gillian Clark seperti dikutip Haloyouth.com dari Youtube BWF pada 16 Maret 2022.

Pada ajang ini, sektor ganda putra akan menjadi yang paling diperhatikan setelah ganda putra top dunia akan ambil bagian untuk memperebutkan gelar juara.

Baca Juga: Terkait Insiden Pindah Lapangan, The Minions Ungkap Hal Mengejutkan! Hingga Mampu Salip di Tikungan Akhir

Namun pada ajang ini 2 ganda putra top dunia sekaligus musuh bebuyutan Marcus-Kevin tidak akan tampil dengan alasan yang sangat beragam.

Pertama ganda putra yang memutuskan untuk mundur adalah ganda putra asal Taiwan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang-Wang Chi Lin.

Selanjutnya ganda putra top China, Li Jun Hui-Liu Yu Chen yang telah resmi bercerai setelah Li Jun Hui memutuskan untuk gantung raket.

Namun Li Yu Chen sendiri akan tampil dengan pasangan lainnya yakni, Zhou Hao Dong meski pada German Open 2022 kemarin ia berpasangan dengan Ou Xuan Yi.

Baca Juga: Praveen Jordan dkk Tiba di Birmingham, Skuad Bulutangkis Dijamu Dubes Indonesia untuk Inggris

Dengan absennya dua ganda putra top, Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi kandidat kuat pertama yang akan menyabet gelar juara, sebagai ranking 1 dunia.

Marcus-Kevin juga mengincar hattrick di All England Open 2022 setelah menjuarainya pada All England Open 2017 dan 2018 lalu.

Pasangan berjuluk The Minions ini paling dijagokan untuk meraih juara, pasalnya mereka selalu menjadi perbincangan akan kehebatannya.

Baca Juga: Diwarnai Drama Tak Terduga, Marcus-Kevin Bungkam Wakil Perancis, Tantang Jepang di All England Open 2022

Alasan lainnya Marcus-Kevin diplot sebagai kandidat kuat juara yakni karena pada 2021 lalu mereka menjadi ganda putra paling konsisten.

Usai membawa Indonesia juara Piala Thomas, Marcus-Kevin berhasil menembus 5 final berturut-turut dengan dua diantaranya keluar sebagai juara meski Kevin mengaku tak ada persiapan khusus.

Selanjutnya ada Takuro Hoki-Yugo Kobayashi yang menjadi ganda putra paling fenomenal yang muncul pada 2021 lalu setelah meraih juara beberapa ajang bergengsi.

Baca Juga: Heboh! 3 Pebulutangkis Ganda Putri Ini Nikahi Pasangannya, Begini Ungkapan Hati Mereka

Hoki-Kobayashi sukses merebut juara Indonesia Masters 2021 dan BWF World Tour Finals 2021 usai di dua final tersebut mengkandaskan perlawanan Marcus-Kevin.

Selain itu, di akhir 2021, Hoki-Kobayashi semakin tak terhentikan setelah menyabet medali emas Kejuaraan Dunia 2021 yang digelar di Huelva, Spanyol.

Kehebatan Hoki-Kobayashi bahkan membuat badminton lovers berspekulasi bahwa ganda putra asal Jepang ini akan menggeser Marcus-Kevin sebagai ganda putra ranking 1 dunia.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Turnamen All England 2022 Berikut Televisi yang Menyiarkan

Itulah alasan mengapa Hoki-Kobayashi menjadi kandidat juara di All England Open 2022 nanti.

Ganda putra terakhir yang menjadi kandidat kuat yakni ganda putra andalan nomor satu Malaysia, Aaron Chia-Soh Wooi Yik yang saat ini menempati ranking 7 dunia.

Aaron-Wooi Yik pernah menjadi runner up All England Open 2019 lalu usai ditumbangkan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan.

Baca Juga: Baru Sehari! Diwarnai Kesalahan Teknis, All England Open 2022 Ditertawakan, Netizen: AE Gelaran Maha Sempurna

Sementara itu, Aaron Chia-Soh Wooi Yik sendiri mengaku bahwa mereka sangat terobsesi menjadi juara di All England Open dan bukan pengalaman lagi yang mereka kejar.

Meski permainan Aaron-Wooi Yik sangat inkonsisten dan sempat absen di German Open 2022 lalu karena Covid-19, namun mereka memiliki potensi besar untuk perebutan gelar juara All England Open 2022.***

 

 

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler