HALOYOUTH - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti harus menelan kekalahan di babak pertama Swiss Open 2022.
Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti yang diunggulkan di tempat kedua dikalahkan rekan senegaranya sekaligus pemain Pelatnas, Adnan Maulana-Mychelle Chrystine Bandaso dua gim langsung.
Diketahui, Praveen Jordan-Melati Daeva saat ini berstatus pemain profesional yang berlatih di luar Pelatnas, lebih tepatnya dibawah naungan klub besar PB Djarum.
Baca Juga: Usai Tumbang di All England 2022, Jonatan Christie Melaju Ke R16 Swiss Open
Kekalahan ini menjadi yang kedua kalinya setelah All England 2022 juga mereka berhenti langkahnya di babak perempatfinal oleh pasangan China Wang Yilyu-Huang Dongping.
Pada babak pertama Swiss Open 2022, Praveen-Melati kalah dua gim langsung dari Adnan-Mychelle dengan skor 13-22, 26-28.
Dengan hasil ini, pasangan yang berjuluk Honey Couple ini mendapat sorotan dari Badminton Lovers (BL) luar negri salah satunya BL China.
Berikut komentar-komentar dari para Badminton Lovers China untuk Praveen-Melati dari media sosial Weibo
"Perang saudara penuh dengan variabel, tetapi mereka masih sangat bagus. Di akhir All England, mereka menarik anda di game pertama Wang-Huang," komentar salah satu BL Tiongkok seperti dikutip Haloyouth.com dari kanal Youtube Nanno Sports Channel.
Baca Juga: Tumbangkan Wakil Prancis di Swiss Open 2022, Jonatan Christie: Tidak Mudah Karena...
Dalam salah satu komentar BL Tiongkok itu menyebut bahwa ia sangat curiga atas pertandingan Honey Couple dan Adnan-Mychelle.
"Saya selalu curiga orang ini sedang bermain pengaturan skor pertandingan," komentar Badminton Lovers China ini.
Badminton Lovers Tiongkok juga menilai pertahana Melati Daeva sangat buruk di pertandingan itu.
"Pertahanan Melati sangat buruk," komentar pemilik akun @YuechenLinglc ini.
Dalam sebuah komentar dari para Badminton Lovers China juga mengatakan bahwa tim nasional-nya lebih masih sangat istimewa.
Baca Juga: Musuh Bebuyutan Minions Mandul di All England Open 2022, Legenda Malaysia Pernah Dibuat Geram
"Indonesia: saya masih mengatakan bahwa tim nasional kami masih memiliki sesuatu," tegas penggemar bulutangkis china.
Bahkan dalam Salah satu komentar penggemar bulutangkis negeri tirai bambu juga mempertanyakan kesamaan nama akhir Adnan Maulana yang sama dengan Bagas Maulana.
"Apakah Maulana yang baru saja memenangkan kejuaraan All England atau lainnya?," Komentar tanya sekaligus heran BL Tiongkok.*