Taufik Hidayat Bongkar Biaya Transfer Pemain Bulutangkis yang ingin Pindah ke Klub Lain, Ternyata Segini

15 April 2022, 14:23 WIB
Taufik Hidayat /Screenshoot Youtube Mata Najwa/

 

HALOYOUTH - Sempat meredam, kini kisruh bonus terkait suksesnya bulutangkis Indonesia dalam merebut gelar juara di turnamen Internasional kembali mencuat.

Hal itu pun membuat Ketua klub bulutangkis SGS Bandung, Taufik Hidayat angkat bicara dengan pebulutangkis binaannya yang juga pernah menyinggung bonus tersebut.

Diketahui Fajar Alfian dan Anthony Ginting merupakan pemain asal klub SGS Bandung, salah satu klub binaan dari legenda bulutangkis Indonesia.

Baca Juga: SENGIT! Lewat Laga Dramatis, Duet Shohibul Fikri/Bagas Maulana Tumbang di Perempat Final Korea Masters 2022

Fajar Alfian saat itu sempat menyinggung bonus lantaran teman-temannya yang berada di Pelatnas Cipayung mendapatkan bonus dari klub asalnya.

Hal itu sempat diungkapkan oleh Fajar melalui unggahan Story Instagram pribadinya @fajaralfian95 pada 25 Januari 2022 lalu.

Fajar saat itu mengucapkan selamat kepada pasangannya Rian Ardianto dan juga Marcus Fernaldi Gideon yang mendapatkan bonus dari klub asalnya PB Jaya Raya.

Baca Juga: Daftar Lengkap Tunggal Putra Top di Kejuaraan Bulutangkis Asia 2022, Lin Dan Muda hingga Kento Momota Tampil

Diketahui Marcus Fernaldi Gideon dan Rian Ardianto diberikan bonus oleh klub nya usai sukses merebut juara di Piala Thomas 2020.

"Selamat bro @rianardianto, @marcusfernaldig atas apresiasi juara piala Thomas dari klubnya pribadi Salut. Asian Games, World Champ, terakhir Thomas Cup," tulis Fajar Alfian saat itu.

Kemudian dalam tulisan itu juga Fajar Alfian sempat menyinggung klubnya SGS Bandung terkait bonus.

Baca Juga: Resmi Hijrah ke PBSI, Pelatih Ganda Putra Malaysia Ini Sampaikan Pesan Emosional untuk BAM

Fajar juga menandai satu temannya yang berasal dari klub yang sama SGS Bandung yaitu Anthony Sinisuka Ginting.

"Klub kita kapan ya ting, @sinisukanthony," lanjut Fajar.

Menanggapi hal itu, Taufik Hidayat selaku ketua Klub bulutangkis SGS Bandung pun membeberkan mengapa klubnya tidak dapat memberikan bonus kepada pemain binaannya.

Baca Juga: Keunggulan Pria Berjenggot, Lebih Disukai Perempuan, Begini Alasannya

Bagi Taufik Hidayat jika memang pemain binaannya yang sudah sukses berprestasi di tingkat internasional namun sudah tidak sejalan dengan SGS Bandung, mempersilahkan pindah ke klub lainnya.

"Silakan saja kalau pindah klub, namun semuanya harus sesuai dengan aturan. Kalau sudah pindah prestasinya harus lebih baik lagi," kata Taufik sebagaimana dikutip haloyouth.com dari Antara.

"Jangan cuma perkara dia emosi, dia marah terus pindah," lanjut Taufik.

Baca Juga: Mengenal Sang Mantan Praveen Jordan Sebelum dengan Melati Daeva, Digadang-gadang Penerus Liliyana Natsir

Akan tetapi Taufik Hidayat juga menyinggung terkait biaya transfer yang harus dipenuhi jika pemain akan pindah ke klub yang lain.

Peraih medali emas pada Olimpiade Athena 2004 itu menuturkan bahwa Pengurus Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sudah menerbitkan aturan yang harus dijalani jika pemain akan pindah klub.

Taufik pun sempat menyebutkan nilai biaya transfer yang harus dipenuhi jika ada pemain yang hendak pindah klub.

Baca Juga: Geram, Taufik Hidayat Pilih Mundur Dari kepengurusan PP PBSI 2020-2024, ini Alasannya...

"Ada biaya transfer, untuk besarannya sesuai dengan ranking. Kalau enggak salah paling rendah Rp2 miliar."

"Jika ranking tinggi, biaya juga mengikuti," kata Taufik.

Bahkan nilai tersebut, kata Taufik, bisa saja naik karena tergantung pihak klub asalnya dalam hal ini SGS Bandung.

Baca Juga: Disingkirkan Ganda Indonesia Hingga Tendang Kok, Warganet China Sebut Ren-Qiang Lebih Baik dari Bagas-Fikri

Jikalau ke depan memang ada pemain binaannya hijrah ke klub lain, Taufik mengatakan uang transfer itu akan digunakan untuk pembinaan hingga pencarian atlet potensial di daerah.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: ANTARA Instagram @fajaralfian95

Tags

Terkini

Terpopuler