Network
HALOYOUTH - Pelatih ganda putra Malaysia berkebangsaan Indonesia, Flandy Limpele telah secara resmi mengakhiri kontraknya bersaama federasi bulutangkis Malaysia (BAM) pada Senin, 28 Maret lalu.
Flandy biasa disapa, memilih untuk tidak menerima kontrak barunya bersama BAM usai dirinya telah lama melatih skuad bulutangkis Malaysia selama dua tahun lamanya.
Mantan peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 itu pada akhirnya memilih untuk kembali ke negeri asalnya Indonesia, dan menerima tawaran sebagai pelatih di pelatnas PBSI.
Bergabung ke dalam skuad jajaran PBSI, Flandy Limpele dipercaya menangani sektor ganda campuran Indonesia.
Baca Juga: Menyakitkan! Karena Alesan Ini, Legenda Bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat Mundur dari PBSI
Banyak pihak di dalam dunia bulutangkis Malaysia menyayangkan kepergiannya itu. Bahkan salah satu mantan atlet bulutangkis Malaysia, Mohd Zakry Latif turut berkomentar atas berita tersebut.
Dia tidak menyangkan jika pada akhirnya, Flandy harus pergi meninggalkan skuad bulutangkis Malaysia yang telah lama ia bina selama dua tahun lamanya.
"Saya tak sangka dia akan keluar, namun dia mungkin ada sebab tersendiri. Dia pun selepas ini sambung tugas di PBSI. Mungkin tawaran di sana lebih baik," terangnya dikutip haloyouth.com dari Berita Harian.
Sama halnya dengan Zakry, Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan BAM pun juga menyangkan keputusan Flandy Limpele pergi meinggalkan kursi kepelatihannya.
