Ramai-ramai Pebulutangkis Indonesia Keluhkan ini di Badminton Asia Championship 2022, Ternyata.....

28 April 2022, 23:02 WIB
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan /Tangkapan layar Youtube AllEngland Badminton/

HALOYOUTH- Sejumlah pebulutangkis Indonesia mengeluhkan kondisi lapangan pada ajang Badminton Asia Championship atau BAC 2022.

Keluhan mencuat dari para atlet Indonesia yang bermain di hari pertama dan kedua BAC 2022.

Skuad Indonesia menyoroti persoalan venue yang cukup berangin, sehingga membuat mereka dirugikan dengan masalah tersebut.

Sepertidirasakan ganda putra Indonesia Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto yang turun di hari pertama Kejuaraan Bulutangkis Asia 2022 yang beralangsung pada Selasa 26 April 2022 di Muntinlupa Sports Complex Manila, Filipina.

Baca Juga: Dibungkam Peringkat 340 Dunia di BAC 2022, Ahsan-Hendra Ungkap Hal Ini, Warganet Sebut Pensiun....

Fajar-Rian tidak mudah untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan Badminton Asia Championship

"Tidak mudah dan perlu waktu beradaptasi dengan lapangan disini, kami mau lebih baik dipertandingan selanjutnya" kata Fajar Alfian seperti dilansir dari situs resmi PBSI.

Kondisi serupa juga dialami ganda campuran Indonesia, Rinov-Pitha sempat terkendala, namun mereka sukses menggulung Tang Chun Man-Tse Ying Suet dengan skor 21-10 dan 21-19

"Disini lapangannya berangin. Jadi harus cepat memutar otak untuk menerapkan strategi" tutur Pitha.

Baca Juga: Dianggap Tak Sopan, Valencia Tanoesoedibjo Marah Besar Gara-gara ini, Ternyata Kevin Sanjaya Pernah Merasakan

Bernasib tragis, ganda putra Indonesia lainya Bagas Maulana-Muhammad Shohibul Fikri harus tersingkir di babak pertama BAC 2022.

Bagas Maulana-Muhammad Shohibul Fikri dipaksa menyerah dari Akira Koga-Taichi Saito dengan lewat pertarungan rubber game dengan skor 21-18, 17-21, dan 17-21.

Jawara All England 2022 itu mengakui sulit beradaptasi dengan situasi lapangan BAC 2022.

"Mereka safe dan rapi, sementara kami kurang bisa beradaptasi dengan lapangan yang berangin dan bolanya kencang." kata Fikri.

Baca Juga: Bermain Sabar dan Pantang Menyerah, Praveen/Melati Susul Rinov/Pitha Ke Babak Perempat Final BAC 2022

Pada hari kedua BAC 2022, pasangan senior Mohammad Ahsan-Hendra Seriawan turut mengeluhkan kondisi lapangan.

Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan dikandaskan pasangan China Ren Xiang Yu-Tan Qiang di babak 16 besar BAC 2022.

Pasangan berjuluk The Daddies itu harus mengakui keunggulan Ren Xiang-Yu-Tan Qiang dengan skor 21-9 dan 21-15 dalam tempo 27 menit.

"Kami tadi masih cari cari hawa dan adaptasi dengan kondisi lapangan yang ya cukup berangin."

"Tidak bermain di babak pertama cukup berpengaruh buat kami, sementara lawan sepertinya sudah mengerti kondisi lapangan" kata Hendra seperti dilansir dari PB Djarum.

Baca Juga: Bikin Kantong Kering, Segini Harga Tiket Nonton Indonesia Masters 2022

"Tadi di awal kami bola depannya kalah, kami juga tidak terlalu siap dengan defense balik serangan mereka" sambung Hendra.

Jauh sebelum bertanding, pelatih ganda putra Aryono Miranat sejak awal telah menyinggung kondisi lapangan yang akan digunakan dalam ajang BAC 2022.

Hal itu diungkapkan setelah skuad Indonesia melakukan uji coba lapangan pertandingan yang berada di Muntinlupa Sports Complex Manila, Filipina pada 24 April kemarin.

"Tadi kami sudah coba lapangan, ternyata anginnya cukup besar dan ini lumayan menganggu," kata Aryono

Baca Juga: Menang Lawan Unggulan Malaysia, Jonatan Christie Ungkap Kekesalan, Saat Bertanding di 16 Besar BAC 2022

"Tapi saya yakin anak anak sudah punya cara masing masing untuk mengatasinya, masih ada besok untuk uji coba lapangan sekali lagi, semoga mereka lebih bisa menguasai keadaan" tutur Aryono.

Menariknya, saat tim Indonesia menjajal lapangan, teenyata kondisi venue pertandingan tampak belum siap 100 persen

Meski demikian, pelatih meyakini keluhan lapangan pertandingan yang cukup berangin tidak akan berubah.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: PBSI.ID

Tags

Terkini

Terpopuler