Ketar-ketir, Media Malaysia Sebut Ganda Putra Muda Indonesia Ini Sebagai 'Raksasa Pembunuh' di BAC 2022

1 Mei 2022, 11:04 WIB
Pramudya-Yeremia tantang Aaron Chia-Soh Wooi Yik di final BAC 2022 /Humas PP PBSI/

HALOYOUTH - Duel seru akan tersaji di final Kejuaraan Bulutangkis Asia 2022 antara ganda putra Indonesia menghadapi Malaysia.

Di ganda putra, pebulutangkis Malaysia Aaron Chia-Soh Wooi Yik yang haus gelar akan menghadapi pemain muda Indonesia di final.

Aaron Chia-Soh Wooi Yik sendiri saat ini merupakan ganda putra yang sangat haus gelar mengingat mereka selalu kandas di partai final tur dunia.

Baca Juga: Menggetarkan! Legenda Bulutangkis Indonesia Targetkan Ini untuk Pemain Malaysia Jelang Duel Final BAC 2022

Meski sejauh ini telah mengantongi medali perunggu Olimpiade dan emas SEA Games, pasangan Malaysia nomor 1 secara mengejutkan belum merasakan kesuksesan di level itu.

Aaron/Wooi Yik telah menjadi runner-up tiga kali di Saarlolux Open 2018, All England 2019, dan Thailand Open 2021.

Mereka berpeluang menjuarai turnamen super 1000 pertama namun hal tersebut nampaknya tidak akan mudah.

Baca Juga: Adu Gengsi, Ambisi Pelatih Asal Indonesia Tumbangkan Pramudya-Yeremia dan Jonatan Christie di Final BAC 2022

Pasalnya ganda putra ranking 8 dunia ini akan mendapat hadangan dari ganda putra muda Indonesia, Pramudya Kusumawardana-Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Media Malaysia, The Star mewanti-wanti Aaron Chia-Soh Wooi Yik agar mewaspadai mereka dengan alasan bahwa Pram-Yere merupakan pembunuh pemain unggulan.

"Aaron/Wooi Yik perlu mewaspadai duel raksasa Indonesia yang membunuh dua peraih medali emas dan perunggu di kejuaraan dunia tahun lalu, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang dan pasangan independen Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi," tulis The Star dikutip Haloyouth.com pada 1 Mei 2022.

Baca Juga: 3 Tragedi Kejuaraan Badminton Asia Championship 2022, Nomor 2 Banyak yang Tidak Menyangka

Jalan terjal yang didapatkan Pram-Yere selama turnamen ini di atasi dengan lancar dan penuh kejutan.

Di babak 16 besar, mereka menghabisi peraih perunggu Kejuaraan Dunia, Ong Yew Sin-Teo Ee Yi 21-16, 18-21 dan 21-16.

Kemudian di babak perempat final mereka menghancurkan peraih medali emas kejuaraan dunia asal Jepang, Takuro Hoki-Yugo Kobayashi.

Dengan tekad dan ambisi untuk memberikan yang terbaik bagi negaranya, Pram-Yere berhasil menghajar Hoki-Kobayashi 21-15, 19-21 dan 21-19.

Baca Juga: Unggul dari Lee Zii Jia, Jonatan Christie Mampu Rebut Gelar Juara Badminton Asia Championships 2022?

Kemenangan ganda putra ranking 21 dunia ini terus berlanjut di babak semifinal dan rekan sesama negara sekaligus unggulan keempat turnamen jadi korban.

Pramudya-Yeremia berhasil menyingkirkan Fajar Alfian-Rian Ardianto dalam permainan yang berlangsung sangat sengit 22-20, 13-21 dan 21-18.

Kini langkah mereka untuk juara ditentukan di partai terakhir dengan menghadapi ganda putra andalan nomor satu Malaysia.

Baca Juga: Jelang Sahur Terakhir di Bulan Ramadhan Tahun ini, Fajar Alfian Tulis Pesan Menyentuh, Begini Katanya

Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung seru mengingat rivalitas kedua negara ketika bertemu.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: The Star

Tags

Terkini

Terpopuler