HALOYOUTH – Pebulutangkis tunggal putra, Syabda Perkasa Belawa saat ini menjadi trending topik di berbagai media usai menjadi penentu kemenangan Tim Thomas Indonesia di babak penyishan akhir Grup A Thomas Cup 2022.
Dia berhasil membawa Tim Thomas Indonesia menjuarai Grup A Piala Thomas setelah di partai terakhir mampu menang melawan Tim Thomas Korea Selatan.
Syabda Perkasa Belawa berhasil menang atas Lee Yun Gyu melalui rubber game dengan skor 21-14, 11-21 dan 21-16.
Kemenangan yang mengejutkan Badminton Lovers ini membuat Tim Thomas Indonesia unggul atas Korea Selatan dengan skor 3-2 dan menjadi juara grup pada turnamen beregu tersebut.
Baca Juga: Menangis! Akane Yamaguchi Tumbang Oleh peringkat 333 Dunia, Ini Komentar Para Fans
Syabda Perkasa Belawa semula tidak begitu banyak dikenal oleh kalangan khususnya Badminton Lover.
Pebulutangkis kelahiran 2001 ini di turnamen Thomas Cup 2022 diboyong PBSI untuk memperkuat pasukan Merah Putih membantu pertahankan gelar Piala Thomas yang diraihnya tahun lalu.
Rupanya, Syabda merupakan muslim yang taat, sampai-sampai dalam Biografi instagram pribadinya ia menuliskan sebuah ayat Al-Quran QS.74:38 yang mengarah ke ayat surat Al Muddassir ayat 38.
Baca Juga: Ranking BWF Siti Sarah Azzahra Ditantang Wakil China Rangking 15 Dunia Piala Uber Cup 2022
Yang berbunyi sebagai berikut:
كُلُّ نَفۡسٍ ۢ بِمَا كَسَبَتۡ رَهِيۡنَةٌ
Artinya: “Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya”.
Dalam ayat tersebut dijelaskan makna sebuah tanggung jawab dari apa yang telah dia lakukan. Ayat ini dijadikan sebagai prinsip hidup Syabda sebagai atlet bulutangkis.
Prinsip yang dia pegang itu ditunjukkan saat mendapat tugas cukup berat pada babak penentuan juara Grup A Thomas Cup 2022. Dia mampu menang dan mengantarkan Indonesia sebagai juara Grup A.
Baca Juga: Benarkah Tokek Pembawa Rezeki? Simak Penjelasannya
Namun demikian, langkah tim Thomas Cup masih panjang. Tim Thomas Indonesia ditugaskan mempertahankan gelar Thomas Cup di Bangkok, Thailand.
Syabda Perkasa Belawa adalah pebulutangkis muda berbakat yang kini berusia 20 tahun dan merupakan binaan klub PB Djarum. Syabda lahir di Jakarta 25 Agustus 2001 yang kini masih menduduki peringkat 636 ranking BWF.
Kemampuan Syabda di level junior sudah tak diragukan lagi. Ia sudah banyak menggenggam gelar pada level tersebut. Salah satunya, menjadi bagian dari skuad PB Djarum saat menjuarai Blibli Superliga Junior 2017 di kategori U-17.
Ia juga menjadi juara BWF World Junior Mixed Team Championship tahun 2019 silam. Tak hanya itu, Sabda juga membuktikan kualitasinya di ajang PON 2021 mewakili Jawa Barat.
Dia meraih medali perak PON 2021 di Papua di dua katergori yakni perorangan putra dan beregu putra.
Di babak quarter final Piala Thomas 2022, akankah Syabda Perkasa kembali ditampilkan? kita lihat nanti.