HALOYOUTH- Sepertinya dunia bulutangkis dikagetkan oleh sosok pebulutangkis muda Bilqis Prasista.
Kekalahan Akane Yamaguchi dari wakil Indonesia Bilqis Prasista banyak menuai sorotan, terutama BWF.
Diketahui Akane Yamaguchi merupakan Pebulutangkis wakil Jepang peringkat 1 dunia yang takluk ditangan Bilqis Prasista peringkat 333 dunia.
Baca Juga: Sadis! Kevin-Ahsan Permalukan China di Perempat Final Piala Thomas 2022
Pebulutangkis besutan PB Djarum Kudus ini menang dua game langsung dengan skor. 21-19,21-19, saat berlaga di babak penentuan juara Grup A pada 11 Mei 2022, di Impact Arena Bangkok, Thailand.
Tentunya laga perdana Bilqis kontra Akane akan menjadi pelajaran berharga baginya, mengingat sosok lawan yang dihadapinya adalah Pebulutangkis unggulan pertama Jepang.
Seolah ini akan menjadi sejarah yang tidak akan terlupakan bagi Indonesia. BWF pun berikan cuitan lewat akun Twitternya untuk Bilqis Prasista.
Baca Juga: Hasil Thomas Cup 2022: Tampil Bringas, Anthony Ginting 'Membunuh' China Dalam Tiga Babak
"Pertandingan ini akan hidup selamanya, dalam ingatan Indonesia, Bilqis Prasista. Dan milik kita! #ThomasUberCups #Bangkok 2022," cuit @bwfmedia seperti dikutip haloyout.com pada 12 Mei 2022.
Dari cuitan itu beberapa pengguna akun Twitter ikut membalas cuitan @bwfmedia.
"Bangga dengan Bilqis dan hormati Akane, Akane tetap menempati peringkat 1 dengan segala pencapaiannya, semoga Bilqis belajar dari Akane juga," balas akun Twitter @kinan_hp.
"Hormat kepada Akane, masih yang terbaik di dunia, Game ini mungkin tidak terlalu mempengaruhi karir anda saya harap, tetapi bagi Bilqis, dia mungkin tidak akan melupakannya selama sekitar 5 atau 10 tahun kedepan atau bahkan selamanya sangat berarti," tulis @wayyuenw.
"Akane masih luar biasa sebenarnya, menjadi nomor 1 sangat sulit bahkan tekanannya juga berbeda, tapi Bilqis dia berpotensi menjadi nomor 1 di kategori WR WS di masa depan," komentar @flowersloveher
"Sejarah akan selalu mengingatnya," balas akun @AdinReddevilsss.
Bilqis Prasista merupakan anak dari pasangan mantan pebulutangkis Indonesia Joko Suprianto dan Zelin Resiana.*