Sebelum Tersingkir dari Piala Thomas 2022, Malaysia: Main Lawan India Miliki Peluang Cerah Lolos Semifinal

13 Mei 2022, 13:23 WIB
Ganda putra Malaysia /Twitter/

HALOYOUTH - Sebelum tersingkir dari Piala Thomas 2022, Media Malaysia dengan percaya diri bahwa Malaysia akan lolos ke semifinal.

Sebelumnya ketika menghadapi Jepang, direktur pelatih Malaysia Rexy Mainaky berlutut dengan senyum lebar di wajahnya.

Hal tersebut merupakan kebahagiaan baginya bahwa pertaruhan besarnya telah membuahkan hasil yang positif.

Baca Juga: Jelang SEA Games 2021: Thailand Ancaman Bagi Srikandi Febby Valencia Dwijayanti, Ini Kata Febby...

Rexy telah membuat perubahan taktis yang berani, memindahkan pasangan peringkat ketiganya untuk bermain di ganda pertama dan menurunkan pasangan awal di ganda kedua di perempat final Piala Thomas yang sangat penting melawan Jepang.

Kedua pasangan itu membalas kepercayaannya saat Malaysia mengalahkan raksasa yang dipimpin Kento Momota untuk mencapai perempat final sebagai juara Grup D.

Itu adalah kemenangan pertama Malaysia melawan Jepang di Piala Thomas setelah 12 tahun lamanya tak pernah menang.

Baca Juga: Gagal Balas Dendam ke Indonesia di Piala Thomas, Aaron Chia, Lee Zii Jia, dan Rexy Mainaky Bilang Begini

Dalam langkah yang tidak terduga, Rexy memainkan peringkat ketiga Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani dan memutuskan untuk tidak menggunakan pasangan pemenang medali perunggu Olimpiade Tokyo Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Sebaliknya, ia menurunkan pasangan gado-gado antara Aaron Chia dengan To Ee Yi di urutan kedua untuk melawan ganda kedua Jepang.

Hasilnya peringkat 14 dunia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin berdiri tegak saat mereka menggulingkan juara dunia Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 21-19, 21-16.

Baca Juga: China Dibantai Indonesia Pada Piala Thomas 2022, Shi Yuqi Hingga Chen Long langsung Turun Gunung

Sementara itu, Aaron Chia-Teo Ee Yi berjuang dengan gagah berani untuk menjatuhkan Akira Koga-Watanabe untuk menang 22-20, 21-17, hasil yang membuat kubu Malaysia meledak dengan kegembiraan.

Sebelumnya, Lee Zii Jia telah menempatkan tim di jalan menuju kemenangan setelah mengalahkan Momota 21-17, 21-8 di tunggal pertama.

Dengan kemenangan tersebut, Malaysia berhasil lolos ke perempat final dengan status juara grup D dan ditantang India.

Baca Juga: Permalukan Malaysia di Babak 8 Besar Piala Thomas 2022, India Berhasil Akhiri Penantian Panjang

Menghadapi India, media Malaysia The Star menulis bahwa Malaysia memiliki peluang cerah untuk lolos ke semifinal.

"Malaysia, yang kini bermain melawan India, memiliki peluang cerah untuk lolos ke semifinal untuk pertama kalinya dalam delapan tahun," tulis Th Star dalam sebuah artikelnya.

"Denmark masih bisa menghalangi lagi. Mereka menghadapi Korea Selatan di perempat final lainnya di babak yang sama dari undian," lanjut The Star.

Baca Juga: Tanpa Marcus Gideon, Pebulutangkis Hebat Ini Sebut Kevin Sanjaya Tak Mengerikan, Dibungkam Racikan Herry IP

Namun hasilnya sungguh di luar dugaan setelah Malaysia dihabisi India dengan skor tipis 2-3 dan memupus harapan mereka.

Di tunggal pertama, Lee Zii Jia sukses membawa Malaysia unggul 1-0 saat mengalahkan Lakshya Sen dengan skor 23-21, 21-9.

Namun Malaysia dengan cepat harus membayar harga yang mahal ketika peraih medali perak Kejuaraan Dunia Kidambi Srikanth mengalahkan peringkat dunia 46 Ng Tze Yong 21-11, 21-17 di tunggal kedua untuk menempatkan India unggul lebih dulu.

Baca Juga: Ambisi Juara, Dipermalukan India di Piala Thomas 2022, Media Malaysia Sebut Hal Konyol Ini Jadi Sebab

Kombinasi awal Malaysia Aaron/Teo Ee Yi, yang tampil menarik dalam pertandingan melawan Jepang sebelumnya, membalaskan satu kemenangan bagi tim mereka dengan kemenangan 21-19, 21-17 atas ganda putra nomor 45 dunia India Krishna Prasad Garaga/Vishnuvardhan Goud Panjala.

Namun, di tunggal putra ketiga yang menentukan, Malaysia sangat kesulitan karena India berada di atas angin.

Akhirnya peringkat 23 dunia Prannoy Haseen Sunil Kumar mengalahkan juara junior Asia 2017 Leong Jun Hao 21-13, 21-8 untuk membawa India ke semifinal Piala Thomas pertama mereka sejak edisi 1979.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: The Star

Tags

Terkini

Terpopuler