HALOYOUTH - Ganda putra andalan nomor satu Jepang, Takuro Hoki-Yugo Kobayashi buka suara usai dihabisi Kevin Sanjaya-Mohammad Ahsan.
Takuro Hoki-Yugo Kobayashi kembali mengalami kekalahan menyakitkan di Piala Thomas 2022 ketika menghadapi Indonesia.
Kekalahan tersebut membuat Jepang harus tertinggal 0-2 dari Indonesia dan di akhir pertandingan Indonesia menang topis 2-3 untuk lolos ke final Piala Thomas 2022.
Pasangan gado-gado Indonesia, Kevin Sanjaya-Mohammad Ahsan sukses menghajar ganda putra Jepang peraih medali emas Kejuaraan Dunia 2021 ini.
Pada game pertama, Hoki-Kobayashi bermain lebih mendominasi hingga membuat Kevin-Ahsan tertinggal sangat jauh di skor 5-11 di interval babak pertama.
Bahkan Hoki-Kobayashi berada di atas angin untuk memenangkan game pertama ketika unggul sangat jauh 7-17.
Namun secara mengejutkan, Kevin-Ahsan bermain menyerang dan membuat pasangan nomor 4 dunia ini bermain dengan penuh tekanan.
Baca Juga: Kemenangan India Ternodai, Warganet Geram Ramai-ramai Serang Sosok Pebulutangki ini: Gila.....
Satu demi satu poin berhasil mereka raih sehingga secara sensasional mereka memperkecil kedudukan menjadi 15-17.
Hoki-Kobayashi nyaris mengunci game pertama setelah mencapai game poin di skor 18-20, namun Kevin-Ahsan sukses menyamakan angka menjadi 20-20.
Semua mata seakan tak percaya dengan apa yang telah disaksikan setelah Kevin-Ahsan berhasil memgamankan game pertama dengan skor 22-20.
Memasuki game kedua, pertandingan diambil alih Hoki-Kobayashi sehingga Kevin-Ahsan tertinggal sangat jauh 3-11 di interval game kedua.
Tak ingin menghabiskan banyak tenaga, Kevin-Ahsan memberikan game kedua pada Hoki-Kobayashi dengan skor akhir 8-21.
Di babak penentuan permainan kedua pasangan sangat mengundang decak kagum penonton di Hall Impact Arena, Bangkok.
Baca Juga: Warganet Jepang Komentari Kekalahan Kento Momota atas Anthony Sinisuka Ginting di Piala Thomas 2022
Kevin-Ahsan berbalik mendominasi laga, mereka unggul tipis sejak awal pertandingan hingga nyaris mengamankan laga dengan cepat usai unggul 20-18.
Namun pertarungan sengit kembali terjadi setelah Hoki-Kobayashi menyamakan kedudukan menjadi 20-20 dan berlanjut hingga babak setting.
Memiliki mental juara mengingat mereka merupakan pemain ranking 1 dan 2 dunia, Kevin-Ahsan berhasil memenangkan laga stelah berhasil mengamankan poin 24-22.
Usai alami kekalahan menyakitkan ini, Takuro Hoki mengatakan bahwa game pertama sangat mengecewakan.
"Permainan diputuskan hingga game ke-3, tapi game pertama adalah yang paling mengecewakan. Saya mengalami perubahan haluan besar saat saya memimpin, jadi saya pikir ini adalah tempat yang paling banyak direfleksikan di turnamen ini," kata Takuro Hoki dikutip Haloyouth.com dari laman Badminton Spirit pada 14 Mei 2022.
Sementara itu, Yugo Kobayashi mengaku bahwa dirinya sepanjang turnamen ini merasa tidak enak badan.
Kobayashi sendiri baru merasakan kembali performa permainannya di laga kali ini, meski hasilnya sangat mengecewakan.
"(sepanjang turnamen) maaf saya merasa tidak enak badan, tetapi patut diakui bahwa akhirnya saya mendapatkan performa permainan saat ini. Tapi saya tidak bisa menang," kata Kobayashi.***