Luar Biasa, Tiga Tunggal Putri Indonesia yang Kuasai Banyak Turnamen BWF, Siapa Mereka?

18 Mei 2022, 12:30 WIB
Profil Mia Audina, Peraih Medali Bulu Tangkis Termuda dalam Sejarah Olimpiade Legenda Indonesia - Belanda /olympic.org/

HALOYOUTH - Menjadi pebulutangkis tunggal putri yang disegani dunia merupakan harapan dari semua para pemain bulutangkis. Untuk mencapai prestasi tersebut memerlukan kerja keras.

Persaingan yang ketat untuk mendapatkan yang terbaik memang kerap kali mengundang perhatian publik terutama pecinta bulutangkis lantaran setiap negara pasti memiliki wakil untuk ikut serta di beberapa turnamen.

Tunggal putri sendiri menjadi pertandingan yang seru untuk disaksikan, duel pemain yang membuat penonton puas ketika menyaksikan laga tersebut.

Baca Juga: Profil Mia Audina Tjiptawan, Si Anak Ajaib Penentu Kemenangan Indonesia di Piala Uber 1994

Sektor tunggal putri harus memiliki pengamatan yang baik, agar tidak terjadi kesalahan yang merugikan diri sendiri.

Namun, beberapa tahun terakhir, pebulutangkis tunggal putri Indonesia memang belum semua menunjukkan taringnya saat bertanding di turnamen BWF.

Tunggal putri Indonesia juga terlihat kurang menunjukkan taringnya di ajang Piala Uber 2022. Di mana bidadari Indonesia tak mampu tembus ke partai final usai dijegal oleh China pada perempat final.

Baca Juga: Profil dan Deretan Prestasi Alex Lanier, Pebulutangkis Termuda di Piala Thomas 2022

Terhitung sejak tahun 2008 silam, tim merah putih belum pernah lagi tampil di partai puncak. Malah jika diteliti lagi, Indonesia sudah sangat lama rasakan gelar juara Piala Uber.

Belajar dari pencapaian Piala Uber 1996 yang berhasil menjadi juara, sejatinya bulutangkis Indonesia terutama di sektor tunggal putri, sempat berjaya bahkan mendominasi.

Ada tiga pemain tunggal putri Indonesia yang sempat berjaya di pentas BWF. Lantas siapa sajakah mereka? Berikut HALOYOUTH rangkum dari berbagai sumber:

Baca Juga: Yuni Kartika Kasih Julukan untuk Shesar Hiren Rhustavito, Netizen: Vito Gatot Kaca, Otot Kawat Balung Wesi

1. Mia Audina Tjiptawan

Mia Audina Tjiptawan, Tunggal putri kebanggaan Indonesia yang bersinar di era 90-an mampu mengantarkan nama Indonesia usai meraih beberapa gelar juara.

Mia Audina sering dijuluki si Bocah ajaib lantaran kehebatannya yang luar biasa. Performanya yang stabil membuat Mia Audina kembali masuk squad merah putih untuk Piala Uber 1996.

Selain prestasinya di Piala Uber, Ia juga berhasil jadi juara di Olimpiade. Mia Audina pertama kali tampil di Olimpiade yang berlangsung di Atlanta, Amerika Serikat pada tahun 1996 silam.

Baca Juga: Bukan Hanya Jago Meracik Ganda Putra Terbaik, Coach Herry IP Juga Jago Duet Akting Bersama Sang Putri

Kemudian, Mia juga sukses menjadi Juara di Indonesia Terbuka 1998, Juara Jepang Terbuka 1997, Juara Singapura Terbuka 1997, termasuk jadi bagian Timnas Indonesia di ajang Piala Uber 1994 dan 1996.

2. Susy Susanti

Selanjutnya, ada nama Susy Susanti. Jika berbicara mengenai tunggal putri terbaik Indonesia, mustahil untuk melupakan nama legenda Tanah Air ini.

Pasalnya, berbagai prestasi telah dipersembahkan wanita bernama lengkap Lucia Fransisca Susi Susanti itu buat Indonesia.

Baca Juga: Bukan Kevin Sanjaya, 5 Pebulutangkis Terbaik Dunia Sepanjang Masa, Nomor 4 Juara Dunia di Usia 18 Tahun

Sejak dini Nama Susy sudah mencuri perhatian para pecinta bulutangkis. Sejumlah gelar juga sudah pernah diraih oleh wanita kelahiran Tasikmalaya, 1971 ini.

Dia menjadi Juara Indonesia Open enam kali 1989, 1991, 1994, 1995, 1996, 1997. Setelah itu menyabet gelar Juara All England 1990, 1991, 1992, 1993, 1994, dan 1996.

Juara World Badminton Grand Prix 1990, 1991, 1992, 1993, 1994, dan 1996, Juara Swedia Open 1991, dan Juara Denmark Open 1991 dan 1992.
Kemudian dia menjadi Juara Thailand Open selama empat tahun berturut-turut 1991, 1992, 1993, dan 1994.

Baca Juga: Bukan Kevin/Marcus, Ganda Putra Indonesia ini Jadi Kiblat Ganda Putra Dunia, Siapa Sosok Tersebut?

Mulai dari Penghargaan Tanda Kehormatan Republik Indonesia Bintang Jasa Utama 1992, serta The Badminton Hall of Fame 2004 dari Federasi Badminton Internasional (IBF).

3. Utami Dewi Kinard

Utami Dewi Kinard. Pebulutangkis tunggal putri terhebat yang dimiliki Indonesia, pada waktu itu ia sangat fenomenal.

Karier bulutangkis Utami Dewi begitu terkenal pada era 70-an silam. Kala itu, Utami Dewi dianggap sebagai pebulutangkis yang membanggakan tanah air.

Baca Juga: Herry IP Persiapkan Ganda Muda Juara di Piala Thomas 2024, Mereka Adalah...

Sama seperti Susy Susanti dan Mia Audina Tjiptawan, Utami Dewi Kinard juga merupakan bagian dari squad merah putih yang menjuarai Piala Uber 1975 silam.

Prestasi membanggakan lain dari Utami Dewi Kinard adalah menjadi pemain Indonesia kedua yang mencapai semifinal tunggal putri di All England Open pada tahun 1975.

Untuk turnamen BWF, Utami Dewi Kinard sempat menjuarai turnamen Australia Terbuka 1975, Meksiko Terbuka Meksiko 1975 serta Afrika Selatan Terbuka tahun 1980.

Baca Juga: Jadi Biang Keladi, Bobby Setiabudi Akui Alami Masalah Ini, Penyebab Indonesia Gagal ke Final SEA Games 2021

Berkat pencapaian kerja kerasnya selama berkarir di bulutangkis, Utami Dewi sempat menjadi pemain tunggal putri nomor 1 Indonesia dari tahun 1971 hingga 1975.

Lima tahun beruntun dari 1971 sampai 1975, Utami Dewi tak pernah absen dari posisi nomor tunggal putri ajang Indonesian National Badminton Championships.

Kalau skala internasional, Utami Dewi mampu meraih trofi juara Badminton Asia Championships 1971. Selain itu ia pernah juga meraih medali perak Olimpiade 1972.

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler