HALOYOUTH- Sektor tunggal putra di cabang bulutangkis Indonesia kian menjadi sorotan usai kembali menerima hasil minor.
Pasalnya pada gelaran SEA Games 31 di Vietnam, sektor Tunggal putra kembali absen menyumbangkan medali untuk Indonesia.
Dengan rentetan hasil kurang baik yang didapat para pebulutangkis sektor tunggal putra Indonesia, sosok pelatih tentunya mendapat perhatian penting.
Maka dari itu nama Irwansyah kerap dikenal dengan coach Irwan yang kini menangani sektor tunggal putra Indonesia menjadi bahan pembicaraan publik.
Tak hanya bagi para pecinta bulutangkis tanah air, bahkan beberapa legenda bulutangkis pun ikut turut mengkritisi, kondisi pada sektor ini.
Seperti yang dilakukan Taufik Hidayat pasca skuad Garuda gagal mempertahankan gelar juara Piala Thomas 2022 dari rengkuhan skuad India.
"Team Thomas Cup, terimakasih udah maksimal sampai di final, pasti mereka kecewa dengan kekalahan ini, tapi ada satu catatan, MENTAL, FISIK, DAN mana pelatih tunggal putra Indonesia?," tulis Taufik Hidayat di @taufikhidayatofficial dikutip Haloyouth.com pada Senin 15 Mei 2022.
"Apakah Indonesia gak punya pelatih yg lebih baik dan mumpuni? Mau sampai kapan ini PBSI????????," masih tulis Taufik Hidayat.
Unggahan yang tidak secara spesifik ditunjukkan kepada Irwansyah tersebut lantas kian populer setelah banyak media mengangkat nya sebagai kritikan untuk PBSI, dan nama Irwansyah kemudian terseret.
Tapi di sisi lain banyak pula dari netizen yang membalas komentar sang legenda tunggal putra Indonesia tersebut, dengan mengungkit prestasi dari sektor Tunggal putra.
"Siapa yg bawa Jojo back to back 3x masuk final di turnamen individu? Coach Irwansyah. Siapa yg bawa Chico bisa ngalahin LCY, Kemot, LSF, dan ngajak rubber LZJ? Coach Irwansyah. Siapa yg bawa Ginting dari posisi down, underperformed, sampe pelan2 kemarin bangkit? Coach Irwansyah," tulis komentar sebuah akun twitter di trending "Irwansyah"
Tapi taukah kamu bahwa Irwansyah juga seorang mantan pebulutangkis Indonesia, namun kala masih menjadi pebulu tangkis, Irwansyah dirundung cedera terus menerus hingga membuatnya prestasinya tak terlalu mentereng.
Lantaran hal tersebut juga Irwansyah akhirnya memutuskan untuk keluar dari pelatnas dan memulai karier sebagai pelatih bulutangkis.
Melanglang-buana di Eropa hingga belasan tahun, lebih tepatnya selama 15 tahun, dua tahun di Cyprus, satu dekade di Inggris hingga mendirikan akademi bulutangkis, dan tiga tahun berikutnya di Irlandia.
Prestasi yang paling gemilang dari Irwansyah yang cukup mengejutkan di mana anak didiknya mampu mencetak juara Eropa kelas U-17 tunggal putra pertama dari Irlandia.
Baca Juga: SEA Games 2021: Indonesia Loloskan 9 Wakil di Delapan Besar, Christian Adinata Jadi Noda
Namun, akhirnya Irwansyah kembali ke tanah air setelah diminta oleh Hendry Saputra, yang saat itu menjadi kepala pelatih tunggal putra PP PBSI.
Mulanya Irwansyah diminta untuk menjadi asisten dari Hendry di sektor tunggal putra tim nasional Indonesia di pelatnas, sebelum akhirnya menjadi kepala pelatih di awal tahun 2022 lalu.***