Dikalahkan Malaysia, Legenda Bulutangkis ini Kecewa, Beri Sindiran Menohok, Debby: Emas Sea Games itu Tradisi

22 Mei 2022, 10:55 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia Akbar Bintang Cahyono dan Marsheilla Gischa Islami /Tangkapan layar Instagram/@badminton.ina

HALOYOUTH - Usai dikalahkan malaysia dan gagal membawa pulang medali emas diajang Sea Games Vietnam 2021, publik dan legenda bulutangkis Indonesia langsung memberikan sindiran menohok pada pemain ganda campuran Indonesia.

Pecinta bulutangkis di tanah air dan legenda bulutangkis disektor ganda campuran Debby Susanto langsung menyindir dengan memberikan komentar pedas di sosial media.

Seperti diketahui, Kontingen Indonesia di sektor ganda campuran gagal membawa medali emas dicabang olahraga bulutangkis saat Sea Games Vietnam 2021.

Baca Juga: Bikin Bangga, Penerus Greysia Polii dan Liliana Natsir Bawa Indonesia Juara di Slovenia International 2022

Dipartai Semifinal Sea Games 2021 Indonesia dan Malaysia sama-sama mengirim dua wakilnya di babak semifinal handa campuran Sea Games 2021.

Indonesia yang diwakili Adnan MAULANA/Mychelle Crhystine BANDASO dan Rinov RIVALDY/Pitha Haningtyas MENTARI harus takluk ditangan CHEN Tang Jie/PECK Yen Wei dan HOO Pang Ron/CHEAH Yee See.

Adnan MAULANA/Mychelle Crhystine BANDASO kalah dari HOO Pang Ron/CHEAH Yee See dengan skor ketat 18-2121-1621-17. Sedangkan Rinov RIVALDY/Pitha Haningtyas MENTARI kalah dari CHEN Tang Jie/PECK Yen Wei denag skor 20-2221-1321-18.

Baca Juga: Layak Jadi Penenerus Legenda, Raih Trofi Berturut-turut Pebulutangkis ini Bakal Cetak Hat-Trick Juara di Eropa

Padahal Indonesia memiliki kesempatan membuat partai All Indonesia Final, namun sayang misi itu digagalkan Malaysia, usai mereka mengalahkan dua wakil Indonesia sekaligus dipartai semifinal.

Atas kegagalan ganda campuran Indonesia membawa pulang medali emas diajang Sea Games 2021, legenda bulutangkis Indonesia yang pernah menjadi andalan dilini XD Indonesia turut memberikan komentar berupa sindiran.

dikutip haloyouth pada 22 mei 2022 melalui sosial media instagram Debby Susanto, ia menyatakan bahwa Emas Sea Games itu merupakan Tradisi bagi Ganda Campuran Indonesia di jamannya.

Baca Juga: Hasil Drawing Indonesia Masters 2022: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Comeback, Bilqis Prasista cs Absen

Sambil memberikan kata Kapital tebal di kata 'TRADISI' Debby tampak ingin menegaskan kekesalannya atas kegagalan ganda capuran Indonesia membawa pulang emas Sea Games.

"Setiap Seagames Mixed Double salah satu sektor yang diwajibkan dapat medali emas karea katanya TRADISI itu gak pernah putus dari jaman senior terdahaulu" Tulis Debby Susanto dalam caption isntagram pribadinya.

Debby Susanto juga menyatakan bahwa beban dalam setiap pertandingan untuk membanggakan Indonesia pasti selalu ada, namun, ia menyampaikan hal itu bukan sebagai halangan.

Baca Juga: Dikalahkan Fajar Alfian-Rian Ardianto, Takuro Hoki-Yugo Kobayashi Kini Balas Dendam di Thailand Open 2022

'Jadi Kalo ditanya ada beban kah? pasti ada tapi jangan jadi halangan", Lanjutnya.

Debby juga membandingkan bagaimana dirinya berjuang keras bersama teman-teman seangkatannya dahulu saat merebut medali emas diajang Sea Games.

"Ikut Sea GAmes pertama di tahun 2011, dapat perunggu dan senior saya dapat emas, ditahun 2013 2015 Puji tuhan bisa disepuh jadi medali emas" tambah Debby membandingkan.

Untuk itu Debby kemudian memberikan semangat dan kepercayaan diri untuk ganda campuran Indonesia agar bisa bangkit dari keterpurukan.

Baca Juga: Cerita Haru Coach dan Rekan! Meski Cedera An Se Young Menolak Menyerah Kontra Chen Yu Fei di Uber Cup 2022

"Next kalian harus percaya kalau kalian juga pasti bisa bangkit", ungkap Debby Susanto menyemangati.

Debby Susanto saat menyindir sekaligus menyemangati ganda campuran Indonesia yang gagal membawa pulang medali emas di Sea Games Vietnam 2021 Instagram @debbysusanto

Debby Susanto merupakan legenda hidup pebulutangkis ganda camnpuran Indonesia ia pernah meraih medali emas diajang Sea Games pada tahun 2013, 2015 dan perunggu di tahun 2011 dan 2014.

Penggemar Fu Haifeng ini bercita - cita menjadi rangking 1 dunia. juga tercatat pernah meraih medali perunggu diajang kejuaraan Dunia Yunior BWF pada 2007 dan meraih emas pada Kejuaraan Asia Yunior BWF tahun 2007.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler