HALOYOUTH – Klub PB Djarum saat ini tengah menyelenggarakan turnamen bulutangkis bertajuk Home Tournamen Klub Mitra PB Djarum yang diantaranya peserta berusia 13 tahun.
Ada yang unik dari turnamen itu, pasalnya salah satu peserta tunggal U13 (TAPA) bernama Muhammad Taufiq Firdaus mengidolakan si Raja Smash, Liem Swie King.
Muhammad Taufiq Firdaus disela-sela pertandingannya mengatakan jika dirinya sangat mengidolakan legenda bulutangkis yang sempat berganti nama Guntur alias Liem Swie King.
Tentunya, Liem Swie King tidak asing bagi pecinta bulutangkis Tanah Air bahkan dunia. Sebab nama Liem sudah dikenal dari masa ke masa.
Legenda bulutangkis kelahiran Kudus, 28 Februari 1956 itu namanya masih melekat dengan julukan King of Smash alias Si Raja Smash hingga saat ini.
Nama Liem Swie King baru-baru ini muncul kembali ke permukaan atas kritik pedasnya terhadap tunggal putra Jonatan Christie.
Kritik yang dilontarkan legenda hidup Indonesia tersebut menuai kontroversi dari berbagai kalangan termasuk dari para atlet bulutangkis.
Meski begitu, kritik Liem Swie King tersebut dianggap wajar demi konsistensi pebulutangkis agar menjadi cambuk kedepannya untuk bisa bermin lebih baik lagi.
Peraih gelar juara tunggal putra All England 3 kali tersbut, bahkan masih dikenal oleh para atlet bulutangkis yang saat ini tengah berlaga di Home Tournament Klub Mitra PB Djarum.
Salah satunya atlet cilik yaitu Muhammad Taufiq Firdaus, peserta yang berlaga di nomor tunggal U13 putra (TAPA).
Taufiq yang juga dilahirkan di Kudus, pada 3 Maret 2010 bahkan bermimpi untuk bisa menjadi The Next King Smash dari Kudus selanjutnya.
Hal tersebut diakui Taufiq saat dijumpai tim PBDjarum.org usai dirinya melakoni pertandingan babak perempat final.
Baca Juga: Lin Dan Sebut Tunggal Putra Indonesia Ini akan Menjadi Legenda Masa Depan, Siapakah Dia?
“Saya suka dan berlatih bulutangkis sejak kelas 1 SD. Saya ingin menjadi pebulutangkis hebat dari Kudus seperti Om King (Liem Swie King),” ujar Taufiq dilansir Haloyouth.com dari PBDjaru,.org pada Sabtu, 28 Mei 2022.
Keinginannya menjadi next Liem, karena Taufik ingin membuat orang tuanya bangga terhadap dirinya karena selama ini orang tuanya tersebut telah mendukungnya bermain bulutangkis.
“Saya juga ingin membuat bangga orang tua yang sudah mendukung penuh saya selama ini,” kata Taufiq menambahkan.
Sejauh ini, prestasi Taufik sudah sangat membanggakan dan sudah menjuarai berbagai turnamen meski masih tingkat daerah.
Meski begitu, perjalanannya masih panjang dan ingin terus berjuang karena ingin menjadi atlet kenamaan seperti Liem Swie King.
Taufiq juga berharap pada Home Tournamen Klub PB Djarum dirinya bisa menjadi juara agar mimpinya itu bisa terkejar.
“Semoga saya juara di sini dan berharap bisa ditarik ke PB Djarum untuk berlatih di sana. karena kalau sudah di PB Djarum saya semakin yakin untuk bisa mengejar mimpi saya,” jelas Taufiq.
Taufiq yang saat ini bergabung di klub PB Champion Kudus, berhasil mengamankan tiket semifinal usai mengalahkan wakil PB Champion Magelang, Agha Azha Abista. Taufiq menang usai menang tipis 21-19, 25-23.
Baca Juga: Mengkritik Jonatan Christie, Ternyata Legenda Bulutangkis Liem Swie King Punya Cerita Unik dan Lucu
Berikut daftar prestasi Muhammad Taufiq Firdaus :
Juara 1 Simpang 7
Juara 1 kretek Cup
Juara 1 Bupati Kudus Cup
Itulah Taufiq Kecil yang ingin meraih mimpinya menjadi next Liem Swie King.***