Cerita Bagas Maulana Sempat Disewot Mohammad Ahsan Jelang Laga Final All England, Begini Kisahnya

30 Mei 2022, 19:31 WIB
Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan dan Bagas Maulana-Shohibul Fikri saat di All England 2022 /Tangkapan layar YouTube BWF/

HALOYOUTH - Bagas Maulana-Muhammad Shohibul Fikri memiliki pengalaman unik dan menggelitik yang tak pernah bisa dilupakan bagi keduanya

Bagas Maulana-Muhammad Shohibul Fikri yang merupakan Juara All England 2022 ini menjadi harapan Indonesia di sektor ganda putra setelah Marcus Gideon-Kevin Sanjaya dan Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan.

Selain Bagas-Fikri, Indonesia masih memiliki harapan bagus dari sektor ganda putra, sebab masih ada juara Swiss Open 2022 Fajar Alfian-Rian Ardianto dan peraih emas SEA Games 2021 Leo Rolly Carnando.

Ketiga pemain pelapis itu akan tercatat namanya dalam buku sejarah olahraga bulutangkis atas prestasinya yang gemilang.

Baca Juga: Shesar Hiren Rhustavito Kena Tipu Belanja Online, Warganet Malah Bercanda: Baru Ketipu ya....

Di usianya yang masih muda, pasangan ini berpeluang bisa memenangi kompetisi amat bergengsi lainnya yang berlevel 500 hingga 1000.

Bagas Maulana-Muhammad Shohibul Fikri rupanya memiliki pengalaman sangat unik dan menggelitik ketika akan menjalani pertandingan.

Pengalaman itu terjadi saat akan melakoni laga final All England 2022 yang mempertemukan all Indonesia Bagas-Fikri versus The Daddies.

Mencapai puncak di turnamen tertua di dunia itu, Bagas Maulana sempat tidak percaya atas capaian yang tidak disangka-sangka tersebut.

Baca Juga: Mengejutkan! BL China Komentari Suporter Indonesia Jelang Turnamen 2022 di Istora Senayan

Melansir dari laman pbdjarum.org, Bagas Maulana-Muhammad Shohibul Fikri masih belum percaya jika keduanya menjadi juara All England 2022.

Langkah Bagas/Fikri menuju pentas juara terbilang mengejutkan dan luar biasa. Pasalnya, Bagas/Fikri datang ke Inggris dengan status non unggulan. Herannya para pasangan terbaik dunia dikalahkannya.

Hingga saat ini, Bagas Maulana masih belum percaya dan merasa seperti bermimpi hingga ia ngomong-ngomong sendiri.

“Ini masih beneran ga sih juara,” tuturnya seperti  dilansir Haloyouth.com dari laman pbdjarum.org pada Minggu, 30 Mei 2022.

Baca Juga: Usai Sukses Meraih Medali Emas Sea Games 2021, Apriyani Rahayu Rindu Sosok Motivator ini, Siapa Dia?

Bagas Maulana-Muhammad Shohibul Fikri datang ke Inggris oleh pelatih tidak ditargetkan sampai masuk final atau juara. Akan tetapi menembus perempat final  sudah cukup.

Campur aduk perasaan Bagas bergelayut dalam pikirannya. Terlebih usai mendapat kemenangan dari pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang notabene The Minions pun tumbang di tangan wakil Jepang tersebut.

Bagas sempat terkejut  bisa menang dari pasangan Jepang, karena dari posisi tertinggal 17­‐20, bisa mengembalikkan keadaan hingga  menang 22­‐20 dalam satu kali service ditangan.

“Waktu lawan Jepang kaget banget bisa balikin poin,” tuturnya seakan belum mempercayainya.

Baca Juga: Demi Ambisi Rebut Juara di Indonesia Masters, Begini Instruksi Rexy Mainaky Kepada Aaron Chia-Soh Wooi Yik

Tak sadar Bagas berbicara kepada rekannya, Muhammad Shohibul Fikri.

“Semifinal kita Kri,” katanya terucap begitu saja

Di semifinal Swiss Open 2022 Bagas sempat ketakutan dan gemetar karena harus berhadapan dengan ganda putra nomor satu dunia Marcus Gideon-Kevin Sanjaya.

“Sebelum lawan Kevin-Marcus ada rasa takut sih karena kan lawan ganda nomor satu dunia, tapi alhamdulilah bisa mengatasi,” cerita Bagas.

“Paling teriak aja sih biar ngurangin ketakutan,” imbuhnya.

Baca Juga: Tim Uber Malaysia Pulang Kampung Lebih Cepat, Rexy Mainaky Kecewa, Sebut Mereka Cuma Jadi Penonton Saja

Cerita unik dan menggelitik terjadi sebelum babak final dimulai.  Bagas Maulana sempat disewot Mohammad Ahsan saat akan memasuki lapangan untuk melakoni laga.

“Awas lu ya, nyolong pas main,” ujar Bagas menirukan kata­‐kata yang dilontarkan Ahsan sebelum pertandingan.

Selain disewot Ahsan, saat akan melaoni laga final, Fikri tiba-tiba sakit perut. Sedangkan Bagas jantungnya berdetak kencang juga  sekujur tubuhnya merasa merinding.

“Ya, ditahan-tahan dulu, mau ga mau. Soalnya kan benar‐benar dikit lagi dipanggil masuk lapangan. Untungnya pas pemanasan hilang mulasnya,” ungkapnya.

Baca Juga: Perolehan Poin dan Perubahan Peringkat Usai Thomas Cup 2022, The Daddies Tertinggi, Kevin-Bagas Terendah!

Pada pertandingan laga final All England 2022 tersebut, Bagas Maulana-Muhammad Shohibul Fikri berhasil berhasil mengalahkan seniornya dan tahta All England diraihnya dengan sukses.

Setelah pertandingan, Mohammad Ahsan mengucpakan selamat atas keberhasilannya sekaligus memberi nasihat terhadap Bagas-Fikri.

”Selamat, jangan cepat puas, konsisten terus dan tetap rendah hati,” kata bagas seraya mengingat-ingat nasehat tersebut dengan sedih dan haru.

Diketahui bersama, pasangan veteran yang dimiliki Indonesia tersebut memang menjadi buah bibir Badminton Lover baik di Tanah Air maupun mancanegara atas attitudenya yang baik.

Baca Juga: Menakjubkan! Hadiah Indonesia Masters 2022 hingga Miliyaran Rupiah, Berikut Rinciannya

Tidak hanya itu, meski usianya yang tidak lagi muda, The Daddies masih mampu bersaing dengan pemain muda dengan permainan tenang juga permainan cantiknya.

Saat ini, Hendra Setawan-Mohammad Ahsan menduduki peringkat 3 rangking BWF setelah beberapa hari lalu digusur pasangan Jepang Takuro Hoki-Yugo Kobayashi yang merangsek naik ke posisi 2 ranking BWF.***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: pbdjarum.org

Tags

Terkini

Terpopuler