HALOYOUTH- Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengunggah momen sang Legenda bulutangkis Indonesia Liliyana Natsir saat dilantik menjadi bagian BWF Hall of Fame 2022.
Tepatnya pada tanggal 18 Juni 2022, di Istora, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, telah secara resmi Liliyana Natsir menjadi legenda bulutangkis wanita kedua setelah Susi Susanti mendapatkan penghargaan bergengsi Hall of Fame BWF.
Selama berkarier, peblutangkis spesialis ganda campuran yang akrab disapa Butet ini telah banyak menorehkan prestasi yang membanggakan.
Baca Juga: Quotes Fajar Alfian di Malam Minggu Bikin Ternganga Netizen
Bahkan presiden BWF, Poul-Erik Hoyer memuji pencapaian Butet menjadi salah satu pemain ganda campuran terbaik sepanjang kariernya.
Adapun torehan prestasi selama berkarier Liliyana Natsir alias Butet, adalah peraih satu medali emas dan perak Olimpiade, dam empat medali emas Kejuaraan dunia.
Liliyana Natsir menjadi orang Indonesia ke-10 yang masuk daftar elite BWF Hall of Fame.
Sementara sembilan pebulutangkis legendaris Indonesia yang sudah masuk BWF Hall of Fame adalah Rudy Hartono, Dick Sudirman, Christian Hadinata, Liem Swie King, Susi Susanti, Tjun Tjun, Johan Wahjudi, Rexy Mainaky, dan Ricky Subagja.
Baca Juga: Warganet Buat Meme Kocak Loh Kean Yew dan Viktor Axelsen, Cuitan Ini Mewakili Keresahan!
Lewat Twitter milik akun @bwfmedia yang diposting pada 23 Juli 2022, momen Liliyana Natsir dilantik di Hall of Fame diunggah kembali oleh BWF.
"Indonesian great Liliyana Natsir, speak about being inducted into the 2022 BWF Hall of Fame," tulisnya.
Dalam video tersebut Liliyana Natsir menceritakan rasa kebanggaannya bisa menjadi bagian Hall of Fame BWF.
"Perasaannya bangga senang, walaupun saya sudah pensiun masih bisa menerima penghargaan dari BWF masuk di daftar Hall of Fame," kata Liliyana Natsir.
Menurutnya Liliyana Natsir lebih bangga karena menjadi perempuan kedua setelah seniornya Susi Susanti masuk ke BWF Hall of Fame.
Baca Juga: Dijuliki 'The Daddies', Mohammad Ahsan Ceritakan Sejarah Awal Mula Julukan Itu Berasal: Salah Kali
Penghargaan ini membuat Liliyana Natsir sempat terkaget, pasalnya usai pensiun ternyata masih ada acara lain lagi di Istora.
"Kalau pensiun pil nya itu beda, itu sedih terharu, karena ya saya berpikir bahwa saya udah gak bakal nih tampil di Istora ini lagi dengan atmosfer yang luar biasa," kata Liliyana.
"Tadi ada rasa sedih, tapi lebih banyak bangganya karena itu penghargaan BWF Hall of Fame itu, dan sedikit excited juga tadi untuk tampil, udah kangen juga dengan Isora, kangen juga dengan pendukung-pendukung Badminton Lovers Indonesia," kata Liliyana Natsir usai meraih penghargaan Hall of Fame BWF.
Ia juga menuturkan penghargaan Hall of Fame ini menjadi kebanggannya, karena bukan hanya diakui di Indonesia saja, tapi sampai di kancah Dunia.***