HALOYOUTH - Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo masih menjadi kombinasi terbaik ganda putra dunia saat ini.
Dipasangkan pada awal 2015 lalu, Marcus Gideon-Kevin Sanjaya telah menjadi ganda putra tersukses dalam sejarah superseries.
Tak hanya itu saja, Marcus Gideon-Kevin Sanjaya saat ini masih kokoh bertengger di ranking 1 dunia dengan rekor terlama selama 4 tahun.
Marcus-Kevin juga menjadi ganda putra dengan rekor kemenangan gelar terbanyak dalam satu tahun ketika meraih 8 gelar juara pada 2019.
Sejauh ini, Marcus-Kevin telah meraih 19 gelar BWF World Tour, 10 gelar Superseries, 4 gelar BWF Grand Prix, medali emas Asian Games, Piala Thomas dan gelar bergengsi lainnya.
Dibalik kehebatan Marcus-Kevin ternyata ada salah satu ganda putra yang sangat sulit dikalahkan duo Minions hingga saat ini.
Baca Juga: Update Ranking BWF Unfreeze Marcus Gideon-Kevin Sanjaya, Kokoh atau Tergusur?
Banyak yang mengira jika Takuro Hoki-Yugo Kobayashi menjadi lawan tersulit Marcus-Kevin namun nyatanya bukanlah mereka.
Marcus-Kevin telah beberapa kali mengalahkan Hoki-Kobayashi termasuk di final Indonesia Open 2021 lalu.
Ternyata sejauh ini lawan yang paling sulit dikalahkan Marcus-Kevin adalah ganda putra Jepang yang telah bubar, Hiroyuki Endo-Yuta Watanabe yang dikenal sangat ulet.
Kevin Sanjaya bahkan menyebut bahwa Endo-Yuta merupakan lawan yang sangat sulit dikalahkan dan dia belum menemukan cara untuk menfalahkannya.
"Saya telah kalah dari kombinasi Endo-Yuta, jadi saya belum menemukan cara untuk mengatasi musuh," ucap Kevin seperti dikutip Haloyouth.com dari Youtube BWF TV pada 3 Agustus 2022.
Saat ini, rekor pertemuan Marcus Gideon-Kevin Sanjaya dengan Hiroyuki Endo-Yuta Watanabe adalah 2-6 untuk keunggulan ganda putra Jepang.
Pada 2018 lalu, Marcus-Kevin membukukan rekor setelah memenangkan 8 kejuaraan dan menjadi pasangan terbaik ketika itu.
Namun nyatanya bagi Endo-Yuta, Marcus Gideon-Kevin Sanjaya bukanlah halangan bagi mereka.
Marcus-Kevin menderita 6 kali kekalahan dari Endo-Yuta termasuk menggagalkan hattrick All England 2019 lalu.
Bahkan Kevin Sanjaya mengaku bahwa yang bertanya cara mengalahkan Endo-Yuta adalah dengan bertanya pada Mohammad Ahsan.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-27, Kevin Sanjaya Lamar Kekasih, Begini Momen Bahagianya
"Mungkin lebih baik bertanya pada Ahsan tentang pertanyaan ini,"
Sementara itu, Mohammad Ahsan mengatakan bahwa mereka harus bersabar dalam menghadapi Endo-Yuta.
"Yang terpenting adalah kita harus bersabar. Kita tidak bisa berharap untuk memecahkan kombinasi Endo-Yuta dalam beberapa tembakan dalam satu putaran. Kita harus berjuang untuk poin dan bersiap-siap secara fisik dan taktis," ucap Ahsan.
Uniknya, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan merupakan lawan yang cukup mudah bagi Marcus-Kevin.
Baca Juga: Tak Disangka Kevin Sanjaya Sukamuljo Alami Titik Terendah, Ternyata Oh Ternyata
Hal itu dibuktikan dengan rekor pertemuan mereka yang telah mencapai 13 kali dengan 11 kemenangan diraih Marcus-Kevin.
Menariknya, kekalahan Ahsan-Hendra dari Marcus-Kevin lebih banyak diraih di babak final tur BWF sebanyak enam kali.
Pada 2019 lalu, kedua pasangan bertemu di babak final hingga lima kali dan semuanya dimenangkan oleh duo Minions.
Sementara itu, satu kemenangan Marcus-Kevin di babak final yakni terjadi pada 2020 lalu pada ajang Indonesia Masters 2020.***