Legenda China Bongkar Ganda Putra dengan Tipuan Terbaik, Fu Haifeng: Saya Takkan Memilihnya, Dia Terlalu ...

16 Agustus 2022, 10:10 WIB
Fu Haifeng bersama Herry IP /Twitter/@badmintonow/

HALOYOUTH - Legenda bulutangkis China, Cai Yun-Fu Haifeng berbeda pendapat tentang ganda putra terbaik di kategori ini.

Cai Yun-Fu Haifeng merupakan ganda putra terbesar dalam sejarah bulutangkis China yang telah meraih seluruh gelar juara.

Cai Yun dan Fu Haifeng berhasil meraih juara Olimpiade dan memenangkan setidaknya belasan BWF Superseries.

 Baca Juga: Rekap Hasil Babak 64 Besar Kejuaraan Dunia BWF 2022: Jojo Ginting Gilas Lawannya, Gregoria Onfire

Pada wawancaranya dengan BWF di kanal Youtube BWF TV, Cai Yun dan Fu Haifeng menyebut pemain yang memiliki teknik tipu terbaik.

Cai Yun mengatakan bahwa dia adalah yang terbaik dan tidak bisa memberikan jawaban yang lain.

"Saya pikir tidak ada yang sebaik saya. Saya tidak bisa memberi Anda jawaban. Tidak ada yang lebih baik dari saya," kata Cai Yun.

Baca Juga: 5 Pebulutangkis Cantik Thailand, 4 Diantaranya Akan Ramaikan BWF World Championships 2022

"Mereka yang lebih muda dari saya tidak sebaik saya. Itu jawaban saya," lanjut Cai Yun.

Lantas candaan rekannya ini disambut dengan candaan balik Fu Haifeng dengan menyebut bahwa dia tidak akan memilihnya.

"Saya tidak akan memilih dia, dia terlalu baik," kata Fu Haifeng.

Fu Haifeng menyebut salah satu pemain ganda putra dan campuran Jepang, Yuta Watanabe yang memiliki tipuan terbaik.

Baca Juga: Kecantikan Rawinda Prajongjai Pebulutangkis Ganda Putri Thailand Penaklukan Greysia-Apriyani di Taiwan Open

"Saya akan memilih Yuta Watanabe dari Jepang karena dia bermain ganda campuran juga, dia memenuhi syarat untuk ganda campuran di Olimpiade, dan merupakan salah satu pesaing utama di ganda putra," lanjutnya.

Fu Haifeng beralasan bahwa Yuta Watanabe memiliki keunggulan dalam menyusun strategi dan mengarahkan bola secara tidak terduga.

"Saya merasa bahwa dia memiliki keunggulan dalam menyusun strategi dan menembak Penempatan," tutupnya.

Baca Juga: Pasrah Lee Zii Jia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022: Semua Jadi Sulit Karena....

Yuta Watanabe dikenal karena gerakannya yang cepat dan eksplosif dengan pukulan drop shot khasnya di lapangan.

Yuta Watanabe telah mengumpulkan tiga medali perunggu di Kejuaraan Dunia Junior, dan juga empat perunggu di Kejuaraan Junior Asia.

Watanabe yang kidal telah memenangkan turnamen Super 1000 sebanyak lima kali hingga saat ini terutama di ajang All England Open.

Prestasinya tersebut menjadikannya pemain pria pertama dari Jepang yang memenangkan gelar All England Open.

Baca Juga: Pamer OOTD! Harga Perhiasan Valencia Tanoesoedibjo Calon Istri Kevin Sanjaya Bikin Elus Dada

Pertama di All England Open 2018 di nomor ganda campuran yang bermitra dengan Arisa Higashino, kemudian di All England Open 2020 di nomor ganda putra bersama Hiroyuki Endo.

Kemudian di ganda putra di All England Open 2021, Yuta mempertahankan gelar ganda putra bersama Hiroyuki Endo.

Di turnamen yang sama, Yuta Watanabe juga kembali memenangkan kategori ganda campuran dengan Arisa Higashino.

Baca Juga: Dari Pertanda Baik Hingga Buruk, Berikut 5 Arti Mimpi Jatuh ke Dalam Sumur Menurut Primbon Jawa

Yuta Watanabe jug memenangkan medali perunggu ganda campuran di Olimpiade Musim Panas 2020, mengalahkan Tang Chun Man dan Tse Ying Suet dari Hong Kong.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler