HALOYOUTH - Hendra Setiawan merupakan salah satu pemain bulutangkis Indonesia yang bermain di sektor ganda putra.
Hendra Setiawan lahir di Pemalang, Jawa Tengah dari pasangan Ferry Yugianto dan Kartika Christyaningrum pada 38 Tahun lalu.
Hendra Setiawan mulai tertarik pada bulutangkis ketika melihat ayahnya bermain olahraga, dan dia mengambil olahraga pada usia tujuh tahun, berlatih di klub Sinar Mutiara Tegal.
Setelah lulus dari sekolah menengah, Setiawan memutuskan untuk pindah ke Jakarta, berlatih di klub Jaya Raya, dan melanjutkan pendidikannya di sekolah olahraga Ragunan.
Lalu sehebat apakah Hendra Setiawan?
Hendra Setiawan merupakan peraih medali emas Olimpiade, Juara Dunia empat kali, peraih medali emas Asian Games dua kali, dan juara All England dua kali.
Dengan ini, Setiawan telah mengumpulkan semua gelar individu utama dalam bulu tangkis.
Baca Juga: Setelah Jadi Penengah antara Herry IP dan Kevin Sanjaya, PBSI: Kami Sedang Bersiap Untuk...
Dia dianggap sebagai salah satu pemain ganda putra terbesar dalam sejarah bulu tangkis.
Setiawan menduduki peringkat pertama ganda putra dengan dua pasangan berbeda.
Bersama Markis Kido, ia meraih peringkat dunia. 1 pada September 2007, dan dengan Mohammad Ahsan pada November 2013.
Baca Juga: Menpora Siap Turun Tangan Jika Konflik Kevin Sanjaya dan Hery IP Tak Mereda, PBSI Beri Kabar Bahagia
Hendra telah mengumpulkan enam medali emas di Asian Games Tenggara dengan perolehan 3 di ganda putra, dan 3 di acara beregu.
Berpasangan dengan Kido, ia memenangkan gelar ganda putra pada Kejuaraan Asia 2005 dan 2009, Piala Dunia 2006, Kejuaraan Dunia 2007, Olimpiade 2008, dan Asian Games 2010.
Hendra Setiawan juga pernah bermain di nomor ganda campuran, dan hasil terbaiknya adalah di Indonesia Open 2010, finish sebagai runner-up bersama rekannya Anastasia Russkikh dari Rusia.
Hendra Setiawan membuat kemitraan baru yang kuat dengan Mohammad Ahsan pada akhir tahun 2012.
Mereka telah memenangkan banyak gelar bergengsi termasuk Kejuaraan Dunia 2013, 2015 dan 2019, medali emas di Asian Games 2014, memenangkan All England dua kali, dan memenangkan tiga kali di BWF Superseries Finals.
Hendra Setiawan memegang rekor sebagai pemain tertua yang memenangkan gelar Kejuaraan Dunia, pada usia 35 tahun.
Baca Juga: Kevin Sanjaya dan Herry IP Damai, Coach Naga Api: Konfliknya Membesar Karena 'Digoreng'
Kehebatan Hendra Setiawan bahkan mendapat pujian dari legenda bulutangkis China, Cai Yun dan Fu Haifeng.
"Saya akan memilih Hendra Setiawan karena kontrolnya di setiap pertandingan, ditambah dengan fakta bahwa dia telah menjadi pemain dominan dalam disiplin ganda putra selama bertahun-tahun, dia pemain yang luar biasa menurut saya," kata Cai Yun dikutip Haloyouth dari Youtube BWF TV.
Sementara itu, Cai Yun mengatakan bahwa Hendra memiliki karir yang panjang dengan sama baiknya selama 17 tahun.
"Pilihan saya sama dengan Cai Yun, saya memilih Hendra juga..sejak pertemuan pertama kami pada tahun 2004, dia telah bermain kompetitif di sirkuit internasional selama 17 tahun," kata Fu Haifeng.
"Saya sangat terkesan meskipun dia mungkin tidak fit seperti sebelumnya, dia mencoba pemain terbaiknya di setiap pertandingan," lanjutnya.***