Kevin Sanjaya Sukamuljo: Terserah Orang Mau Julukkin Apa, yang Pasti.....

23 Oktober 2022, 16:26 WIB
Pebulutangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo /Screenshoot instagram/@diah.kss/

HALOYOUTH- Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo bicara soal flick service mematikan yang diarahkan pada Aaron Chia-Soh Wooi Yik di semifinal Denmark Open 2022.

Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil lolos ke final Denmark Open 2022.

Kebangkitan Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo di Denmark Open 2022 memang menjadi perbincangan badminton lovers tanah air.

Kali ini, giliran ganda putra terbaik Malaysia Aaron Chia-Soh Wooi Yik yang jadi korban kebangkitan The Minions julukkan Marcus-Kevin.

Baca Juga: Kevin Sanjaya-Marcus Gideon Pastikan Juara di Denmark Open 2022, Fajar-Rian Taruh Harapan Besar Ini

Pertandingan Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Aaron Chia-Soh Wooi Yik berlangsung di Arena Fyn, Odense, Denmark pada hari ini Sabtu 22 Oktober 2022.

Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo menang atas Aaron Chia-Soh Wooi Yik lewat drama rubber game dengan skor 21-17, 13-21, 21-17.

Ini merupakan final pertama bagi Marcus-Kevin di tahun 2022 ini setelah sebelumnya paceklik gelar.

Namun ada yang menarik dari aksi Kevin Sanjaya Sukamuljo di laga semifinal Denmark Open 2022.

Baca Juga: Ranking BWF Lee Zii Jia, Tunggal Putra Muda Penakluk Juara Dunia dan Penghancur Jonatan Christie

Kevin kedapatan melakukan flick service yang membuat Juara Dunia 2022 itu terkecoh tak berdaya.

Bukan rahasia lagi, Kevin memang dikenal memiliki flick service maut.

Apa itu flick service?

Pukulan flick service menghasilkan shuttlecock jatuh di belakang lawan alias masuk dalam kategori servis panjang.

Tujuan flick service adalah mengecoh lawan dengan pukulan yang mengejutkan. Sebab gaya awal flick service menyerupai dengan servis pendek yaitu backhand, tapi menghasilkan servis panjang melambung kebelakang.

Baca Juga: Muhammad Rian Ardianto Kepergok Cium Pipi Teo Ee Yi, Netizen Heboh: Mbak Ribka Cemburu!

Inilah yang menjadi senjata rahasia Kevin Sanjaya tak jarang membuat lawan lawannya frustasi.

Tak hanya Aaron Chia-Soh Wooi Yik yang menjadi korban flick service mematikan Kevin Sanjaya.

Jauh sebelum aksi ini, flick service Kevin sering membuat lawan kesal, hal ini pernah terjadi pada pasangan Denmark Mads Conrad Petersen-Mads Pieler Kolding.

Mereka beberapa kali harus tertipu servis yang dilakukan Kevin Sanjaya, tak terima mereka pun mengajukan protes karena flick service yang dilakukan Kevin dianggap terlalu tinggi.

Baca Juga: 5 Desain Ruang Tamu Putih Damai Dengan Lengkungan Interior, Lebih Tenang dan Tentram

Selain duo Mads yang dibuat kesal Kevin, pemain Zhang Nan pun pernah menjadi korban flick service Kevin.

Frutasi menghadapi flick service Kevin, Zhang Nan pun dibuat kesal hingga membanting raket setelah pertandingan.

Maka tak heran, jika Kevin Sanjaya kembali melancarkan flick service saat menumbangkan Aaron Chia-Soh Wooi Yik.

Ganda putra Malaysia itu terlihat kelimpungan mengejar shuttlecock yang melambung ke belakang.

Bahkan situasi ini membuat Soh Wooi Yik terjengkal ketika berusaha mencoba membalikkan shuttlecock hingga akhirnya keluar lapangan.

Baca Juga: Ditaklukkan Lee Zii Jia di Denmark Open 2022, Loh Kean Yew Ungkap Kekecewaan, Balas Dendam di French Open?

Aksi flick service Kevin Sanjaya menuai sorotan, setelah pertandingan ditanyai oleh wartawan Indonesia, Mohamad Susilo soal flick service andalanya tersebut.

Namun, Kevin Sanjaya seakan merendah tidak menanggapi terlalu jauh soal komentar orang yang menyebut dirinya raja flick service.

"Terserah orang mau julukkin apa," kata Kevin dilansir dari unggahan video akun twitter @susilo.

"Yang pasti senang bersyukur bisa mendapatkan banyak point tadi," sambung Kevin.

Baca Juga: Indonesia dan China Pastikan Gelar Juara Denmark Open 2022, Malaysia.....

Soal All Indonesian Final, The Minions menganggap semua pemain memiliki peluang yang sama untuk juara Denmark Open 2022.

"Semua pemain mempunyai peluang yang sama, siapapun lawannya, semua punya kans," pungkasnya.

Di partai final, Marcus-Kevin bertekad akan mengeluarkan kemampuan terbaik demi bisa mengalahkan rekan senegaranya Fajar-Rian.***

Editor: Muhammad Jejen

Tags

Terkini

Terpopuler