HALOYOUTH - Atlet bulutangkis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti memiliki peluang besar untuk tampil di ajang Olimpiade Paris 2024.
Peluang Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tampil di Olimpiade Paris 2024, diungkapkan langsung oleh mantan pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sendiri masih memiliki kekompakan dan kualitas baik, untuk bersaing di pertandingan internasional dengan pebulutangkis lainnya.
Bahkan saat ini Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tetap menjadi pasangan ganda campuran terbaik Indonesia, yang menempati ranking ke-5 dunia dengan koleksi 82.999 poin.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga telah banyak meraih prestasi membanggakan di kancah internasional, yang salah satunya yaitu menjadi juara di ajang All England 2020 lalu.
Namun sayang, Praveen/Melati harus dicoret dari Pelatnas PBSI Cipayung sejak Januari 2022 lalu karena beberapa alasan, diantaranya karena masalah sikap dan konsistensi.
Kini Praveen/Melati kembali ke klub asalnya yakni PB Djarum, atau tempat dimana keduanya pernah dibina sebelum bergabung dengan Pelatnas PBSI Cipayung.
Meski telah keluar dari Pelatnas, namun Praveen/Melati masih tampil di beberapa turnamen internasional, seperti All England 2022, Kejuaraan Asia 2022, hingga Indonesia Open 2022.
Sejak tampil di Indonesia Open 2022, Prevaan alami cedera dan harus naik meja operasi, sedangkan Melati dipasangkan sementara waktu dengan Hafiz Faizal serta Reza Pahlevi Isfahani.
Sementara itu, Richard Mainaky mengungkapkan bahwa Praveen/Melati tetap memiliki peluang untuk bisa ikut bertanding di ajang Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Kendati demikian, Richard Mainaky juga menegaskan bahwa ada syarat yang harus dilakukan oleh Prevaan/Melati, jika keduanya ingin ikut tampil di Olimpiade Paris 2024.
"Dengan catatan, mereka harus lebih fokus dan konsentrasi," ungkap Richard sebagaimana dikutip Haloyouth.com dari laman Djarum Badminton pada Senin, 24 Oktober 2022.
Di waktu yang sama Richard mengungkapkan bahwa Praveen/Melati selama di Pelatnas PBSI saja tidak menerapkan sikap yang disiplin untuk fokus dan konsentrasi latihan.
"Di dalam pelatnas saja mereka seperti itu, ya kalau di luar (pelatnas) bisa tidak," lanjut mantan pelatih spesialis ganda campuran kelahiran Ternate, 23 Januari 1965.
Kemudian Richard menegaskan bahwa Praveen/Melati memiliki peluang baik untuk tampil di Olimpiade Paris 2024 jika keduanya benar-benar mempunyai kesiapan yang konsisten.
"Karena apabila mereka benar-benar siap, mereka masih mempunyai kualitas," tutupnya.
Babak kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024 cabang olahraga bulutangkis sendiri akan dimulai pada 1 Mei 2023, dan berakhir tanggal 30 April 2024 mendatang.
Total kuota yang diperebutkan berdasarkan ranking BWF pada sektor ganda ada 48, masing-masing terdiri dari 16 pasangan sektor ganda putra, 16 ganda putri, dan 16 ganda campuran.***