HALOYOUTH - Ganda Putra Indonesia, Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto mengungkapkan rasa kecewanya usai tersingkir lebih cepat di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
Sebagaimana diketahui, Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto yang merupakan unggulan teratas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 atau BWF World Championship 2023 harus menelan pil pahit.
Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto kalah dari wakil Taiwan Lee Jhe-Huei-Yang Po-Hsuan dengan skor straight set.
Ganda putra nomor satu dunia ini kalah dua gim dari Lee Jhe-Yang Po Hsuan dengan skor hampir sama 18-21 dan 19-21.
Baca Juga: Drawing Lengkap 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, Leo-Daniel...
Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto pun mengutarakan rasa kecewanya karena harus tersingkir lebih awal di BWF World Championsip 2023.
"Kami kecewa dengan kekalahan ini. Kami belum bisa menampilkan performa terbaik," ujar Rian Ardianto kepada tim Humas dan Media PP PBSI yang dilansir Haloyouth.com dari laman Djarum Badminton.
Fajar-Rian juga menambahkan bahwa mereka mengakui tidak bermain baik dalam pertandingan 32 besar kemarin.
"Kami memang tidak bermain baik dalam pertandingan ini," tambah Rian ini.
Baca Juga: Inilah Rekomendasi 5 Tempat Wisata di Papua, Menyajikan Keindahan Alam yang Menakjubkan
Tak hanya Rian, Fajar juga turut berbicara mengenai penampilannya yang belum bisa menunjukkan performa terbaiknya di ronde 32.
"Permainan kami tak sesuai dengan harapan. Lawan juga bermain sangat baik dan kami tak bisa keluar dari tekanan," ungkap Fajar.
Fajar juga menekankan bahwa tampil di ajang sebesar Kejuaraan Dunia itu memiliki atmosfer yang berbeda dari Tur BWF yang biasa.
"Kami sebenarnya tidak memikirkan kami sebagai pemain unggulan. Kami tak memikirkan sebagai pasangan nomor satu dunia. Harus diakui, tampil di kejuaraan dunia itu atmosfernya berbeda dengan kejuaraan yang lain," tambah Fajar..
"Mungkin kami terlalu menggebu-gebu tampil di sini, tetapi hasil akhirnya malah tidak sesuai harapan," lanjut pemain berusia 28 tahun ini.***