HALOYOUTH - Penembak Korea Selatan nomor 10 meter, Jin Jong-oh mengecam Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Kecaman itu digulirkan Jin Jong-oh usai dirinya gagal meraih medali emas.
Kekecewaan Jin Jong-oh kian memuncak setelah medali emas Olimpiade disabet atlet asal Iran Javad Foroughi.
Merespon itu, Jin Jong-oh langsung menuduh Javad Fourughi merupakan anggota korps pengawal revolusi Islam Iran sebagai 'Teroris'.
Berikut profil Jin Jong-oh
Jin Jong-oh lahir di Chuncheon, Gangwon, Korea Selatan pada 24 September 1979 adalah penembak olahraga Korea Selatan yang berkompetisi di Olimpiade Musim Panas 2004, 2008, 2012 dan 2016.
Satu-satunya juara Olimpiade empat kali individu dalam menembak, dia adalah penembak individu paling sukses di Olimpiade, menjadi satu-satunya atlet yang telah memenangkan tiga medali emas Olimpiade berturut-turut dalam sebuah acara (pistol 50 meter pria) dalam menembak.
Dia memegang rekor dunia dalam pistol udara 10 meter dan pistol 50 meter serta rekor dunia terakhir dalam pistol 50 meter.