HALOYOUTH - Berita yang sangat mengejutkan kembali hadir di liga Spanyol yaitu klub Barcelona.
Barcelona terpaksa kehilangan Messi karena masalah financial fair play yang dialami Barcelona karena terkendala hutang.
Hutang yang dialami Barcelona ditambah dengan situasi pandemi membuat Barcelona tidak memiliki uang untuk membayar upah sang pemain.
Sebetulnya presiden Barcelona yaitu Juan Laporta sudah mendatangi kantor presiden LaLiga yaitu Javier Tebas terkait keuangan Barcelona dan juga kontrak Messi.
Baca Juga: Pasca Kepergiaan Lionel Messi, Real Madrid dan Barcelona Bersatu Tolak Investasi La Liga
Namun Javier Tebas enggan untuk merestui Barcelona, meskipun Juan Laporta sudah meminta agar lebih fleksibel terhadap Messi.
Javier Tebas pun enggan untuk mengabulkan permintaan Juan Laporta meskipun diakui oleh keduanya bahwa Messi adalah ikon Barcelona yang membuat LaLiga lebih menarik dibanding dengan liga lainnya.
Javier Tebas pun menyarankan agar Barcelona harus menjual beberapa pemain dan memangkas pengeluaran gaji pemain jika ingin pertahankan Messi di Camp Nou.
Javier Tebas sendiri sudah menjalankan tugasnya sebagai presiden Laliga untuk menyelamatkan klub yang berada dibawah pengawasannya, meskipun keputusan harus berakhir pahit, namun itu semua demi kebaikan bersama.