Network
HALOYOUTH - Kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu dalam meraih medali emas ganda putri bulu tangkis pada Olimpiade Tokyo 2020 menjadi kebanggaan untuk keduanya.
Greysia-Apriyani sukses meraih medali emas usai mengalahkan Chen Qingchen dan Jia wakil dari China dengan skor 21-19 dan 21-15.
Sebelumnya wakil ganda putri China Chen Qingchen sempat diprotes oleh tim bulutangkis Korea atas ucapannya yang kasar saat bertanding.
Namun beda halnya dengan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, pasangan Indonesia justru memuji para pemain ganda putri China itu.
Hal itu sebagaimana diberitakan oleh media China, Sina Sports yang dikutip Haloyouth.com pada Sabtu, 7 Agustus 2021.
Pujian itu diungkapkan Greysia usai memenangkan pertandingan pada laga final tersebut.
Baca Juga: Ranking FIFA Terbaru Agustus 2021: Spanyol dan Portugal di Bawah Italia, Inggris dan Prancis 5 Besar
Diceritakan Greysia saat itu Chen dan Jia menghampiri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu lalu memeluk keduanya.
Jia Yifan dan Chen Qingchen justru menyemangati pasangan ganda putri Indonesia usai memenangkan laga final.
Suasana haru itu pun masih teringat hingga kini oleh pasangan Greysia-Apriyani.
"Jangan menangis, kalian memenangkan pertandingannya, kalian harus bahagia," ucap Greysia sebagaimana dikutip dari Sina Sports.
Berbeda dengan apa yang beredar di luar, justru Greysia mengungkapkan bahwa pasangan ganda putri China itu memiliki sikap ramah dan selalu menghormati pasangan dari negara lain.
Sementara Chen Qingchen mengungkapkan bahwa dirinya sangat terinspirasi dengan semangat yang dimiliki ole Greysia Polii hingga meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020.
Chen Qingchen menuturkan bahwa Greysia Polii dapat menunjukkan kebangkitannya usai dia sempat berfikir untuk pensiun dari bulu tangkis.
"Kami kini kalah dari Greysia-Apriyani. Greysia berhasil bangkit dan kini meraih medali emas usai sempat berpikir untuk pensiun," ungkap Chen.***
