Network
/photo/2021/08/09/2976921545.jpg)
HALOYOUTH - Olimpiade Tokyo 2020 resmi berakhir dan Amerika Serikat keluar sebagai juara umum pada Olimpiade tersebut.
Sedangkan Indonesia berada di peringkat ke-55 klasemen akhir perolehan medali Olimpiade Tokyo 2020.
Sebelumnya Indonsia berharap ingin masuk dalam 40 besar di Olimpiade Tokyo.
Baca Juga: Indonesia Siap Gelar Olimpiade, Usai Tokyo, Paris, New York Kemudian Jakarta?
Harapan itu sempat terwujud usai Greysia Polii dan Apriyani Rahayu raih medali emas pada cabang olahraga bulu tangkis ganda putri pada posisi ke-35.
Namun seluruh kontingen Indonesia pada hari itu sudah selesai bertanding, sedangkan Olimpiade Tokyo masih berjalan enam hari lagi dan tidak ada kesempatan untuk raih medali kembali.
Kontingen Indonesia mengalami kesulitan untuk memimpin negara-negara Asia Tenggara di Olimpiade sejak Athena 2004.
Baca Juga: Mundur dari Korea Open 2021, Kevin Sanjaya Bagikan Motivasi Ini ke Netizen
Sempat memimpin di urutan pertama terbaik Asia Tenggara, namun tak lama Filipina menyalip dari belakang menyusul tambahan medali perak dari petinjunya, Carlo Paalam pada kelas terbang (38-52kg) putra.
Akhirnya Filipina pun berakhir menjadi negara terbaik Asia Tenggara di Olimpiade Tokyo 2020, menempati posisi ke-50 klasemen akhir dengan perolehan satu medali emas, dua medali perak dan satu medali perunggu.
Hasil rapor pada Olimpiade Tokyo 2020 ini menjadikan Indonesia memperpanjang rapor negatif dari kontingen Indonesia yang terakhir kali jadi penampil Asia Tenggara terbaik di Olimpiade Sydey 2000.
Indonesia saat itu berhasil merebut pada posisi ke-38 klasemen akhir medali dengan perolehan satu emas, tiga perak, dan dua perunggu.
Indonesia berada di atas Thailand di urutan ke-47 sedangkan Vietnam berada di peringkat ke-64.
Filipina menjadi negara baru pesaing Indonesia setelah Thailand.
Baca Juga: 21 Tahun Berkarier di Barcelona, Tangisan Messi Pecah Saat Perpisahan, Fans Barca Berkabung
Sejak Olimpiade, Indonesia hanya menjadikan Thailand pesaing utama dalam ajang multievent seperti SEA Games, Asian Games maupun Olimpiade.
Setelah mengungguli Thailand di Olimpiade Sydney 2000, Indonesia kemudian harus melewati setidaknya empat edisi berikutnya berada di bawahnya.
Pada Olimpiade Athena 2004, Indonesia saat itu berhasil menduduki posisi ke-48, sedangkan Thailand berada di urutan ke-25.
Pada Olimpiade Tokyo Indonesia akhirnya menyalip Thailand di urutan ke-59 klasemen perolehan medali, namun rupanya hal itu tidak membuat Indonesia menjadi urutan pertama di Asia Tenggara.
Filipina pun diam-diam menyalip Indonesia dari belakang dan menempati posisi pertama.***
