Greysia Polii Ungkap Ini saat Pamitan Terakhir di Olimpiade Tokyo 2020

- 9 Agustus 2021, 15:37 WIB
Greysia Polii - Apriyani Rahayu Dapat Formasi CPNS dari MenPANRB: Khusus Jadi ASN
Greysia Polii - Apriyani Rahayu Dapat Formasi CPNS dari MenPANRB: Khusus Jadi ASN /Azmy Yanuar /Instagram.com/@pbsi

HALOYOUTH - Greysia Polii atlet ganda putri yang meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020 akhirnya membulatkan niatnya untuk pensiun.

Atlet berumur 33 tahun itu telah mengabarkan kepada publik bahwa dirinya akan pensiun usai Olimpiade Tokyo 2020.

Greysia Polii mengatakan bahwa untuk menjawab hal itu semua melalui unggahan Instagram pribadinya.

Baca Juga: Greysia Polii Pamitan, Olimpiade Tokyo Jadi Akhir Kariernya di Bulu Tangkis

Greysia Polii sebelum berpasangan dengan Apriyani Rahayu nyaris menyerah bermain pada Olimpiade Tokyo.

Namun akibat dorongan sejumlah pihak, dirinya kembali bangkit untuk bermain di dunia bulu tangkis.

“Olimpiade Tokyo 2020 pada tahun 2021 akhirnya berakhir. Melihat kembali ke tahun lalu ketika acara olahraga besar di dunia ini harus ditunda. Hati saya hancur karena saya pikir impian saya untuk bermain di Olimpiade Tokyo 2020 tidak memiliki peluang,” ujar Greysia Polii sebagaimana dikutip haloyouth.com dari Instagram @greyspolii pada Senin, 9 Agustus 2021.

Baca Juga: Legenda Bulu Tangkis China Rival Susi Susanti Kini Jadi WNI dan Tinggal di Klaten

Atlet bulu tangkis ganda putri yang berhasil raih medali emas itu menuturkan telah belajar banyak dari Olimpiade tersebut.

“Olimpiade mengajari saya untuk memiliki mimpi yang mustahil, Olimpiade mengajari saya untuk membawa sportifitas atas musuh, Olimpiade telah membawa saya ke level lain sebagai manusia di dunia ini,” kata Greysia.

“Terima kasih dan selamat tinggal untuk Olimpiade terakhir saya di Tokyo 2020. Saya mencintaimu.” lanjut dia.

Baca Juga: Manchester United Terancam Lepas Paul Pogba Gratis Jika Messi Masuk ke PSG

Sebelumnya diberitakan bahwa Greysia Polii menyatakan tinggal menunggu waktu untuk pensiun dari dunia bulu tangkis.

“Sekarang tinggal menunggu waktu yang tepat untuk pensiun dari bulu tangkis. Karena saya sudah menikah, saya punya prioritas. Sebelum Olimpiade priroitas saya masih di bulu tangkis dan keluarga suami sangat mendukung luar biasa,” kata Greysia dalam jumpa pers virtual bersama Komite Olimpiade Indonesia (KOI), sebagaimana dikutip Haloyouth.com dari Antara pada Senin, 9 Agustus 2021.

Greysia juga telah mengenang masa-masa saat ia terpuruk setelah didiskualifikasi pada Olimpiade London 2012 bersama Meiliana Jauhari, pasangan ganda putri saat itu.

Baca Juga: Kabar Duka Selimuti Dunia Bulutangkis Indonesia: Ayahanda The Daddies Meninggal Dunia

Ingatan ini sempat membuat dirinya berfikir untuk pensiun meskipun saat itu dia masih berumur 25 tahun.

Namun ternyata Greysia Polii bangkit kembali dan tampil di Rio 2016 bersama pasangan barunya yakni Nitya Krishinda Maheswari.

Pikiran untuk pensiun pun kembali menghantui Greysia saat itu, lantaran pasangannya mengalami cedera dan harus menjalani operasi.

Baca Juga: Ditegur IOC, China Instruksikan Atletnya Tidak Pakai Pin Mao Zedong di Podium Olimpiade Tokyo 2020

“Pada saat itu saya sudah ancang-ancang harus pensiun, saya juga punya pasangan dan kami berencana menikah dan itu normal sekali di pikiran saya sebagai atlet wanita,” ungkapnya.

Namun kata dia, Tuhan berkata lain dengan menghadirkan Apriyani Rahayu yang akan berpasangan dengannya.

“Tapi ternyata Tuhan berkata lain, meminta saya untuk do the extra miles. Ada Apri dan saya melihat pelatih minta tolong untuk menunggu sebentar, setelah 2016 itu enam bulan sampai setahun, terutama untuk mengangkat ganda putri agar berprestasi," ucapnya.

Baca Juga: Siapa Lord Adi? Sosok Menggemaskan yang Trending Twitter Lewat Postingan Arnold Poernomo

Setelah berpasangan dengan Apriyani, Greysia Polii pun bangkit kembali dan kubur niatnya untuk mengakhiri kariernya sebagai atlet demi kemajuan para juniornya.

Greysia Polii yang saat ini berstatus sebagai pemain senior pun semakin merasakan perubahan dalam menjalani setiap pertandingan.

Menurutnya ia seperti kehilangan beban karena dirinya sadar sangat sulit untuk bisa bersaing kompetitif dengan pemain muda.

Baca Juga: Fokus Hadapi PON Papua 2020, Nurul Akmal Diminta Tidak Pulang ke Aceh oleh Menpora

“Sebenarnya empat tahun ini saya jalan nothing to lose. Kalau dulu masih muda saya menggebu-gebu tapi sewaktu sudah menikah dan senior saya hanya nothing to lose, saya mencintai apa yang lakukan…Suami dan keluarga juga mendukung luar biasa.”

Meski dukungan untuk terus bermain datang dari sang suami hingga keluarganya, namun Greysia Polii sadar bahwa suatu hari nanti dirinya harus berhenti untuk melanjutkan kehidupan selanjutnya

“Di dalam kehidupan ada season di mana kita harus tahu kapan harus berhenti dan melanjutkan kehidupan lain. Jadi saya tidak bisa bilang kapan waktunya (pensiun),” tukasnya.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Instagram @greyspolii ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah