Korea dan Macau Open 2021 Resmi Batal, PBSI Fokus Piala Thomas dan Uber Cup, Cek Pembagian Grupnya

- 12 Agustus 2021, 10:21 WIB
Pasangan ganda putra ranking dua BWF, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan bersama pelatih Herry IP
Pasangan ganda putra ranking dua BWF, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan bersama pelatih Herry IP /Instagram/@hendrasansan/

HALOYOUTH - Gelaran bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 telah selesai dilaksanakan sejak akhir Juli hingga awal Agustus 2021.

China memimpin diperingkat pertama raihan medali cabang olahraga bulu tangkis dengan dua emas dan empat perak.

Diikuti Taiwan di posisi kedua dengan raihan satu emas dan satu perak, sementara Indonesia berada diperingkat ketiga dengan satu emas dan satu perunggu.

Medali emas Indonesia di torehkan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu usai mengalahkan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yi Fan.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Piala Sudirman, Indonesia Hokage Pertama di Sudirman Cup!

Namun setelah berakhirnya turnamen ini sebetulnya masih ada lagi turnamen paling yang akan digelar setelah olimpiade, turnamen tersebut yakni Korea Open dan Macau Open 2021.

Namun gelaran yang akan di adakan di Korea Selatan pada akhir Agustus dan awal September inipun telah resmi dibatalkan.

Nasib yang sama pun diterima Macau Open 2021 juga telah dibatalkan.

Baca Juga: Profil Kento Momota Juara Dunia Asal Jepang yang Sulit Dikalahkan Anthony Sinisuka Ginting

Sementara itu, Korea Masters 2021 yang sebelumnya ditulis ditunda pun sekarang harus dibatalkan.

"Korea Open 2021 dan Macau Open 2021 yang seharusnya dilangsungkan akhir bulan ini dan awal bulan depan telah dibatalkan," tulis @badmintontalk_com seperti dikutip Haloyouth.com pada Rabu, 11 Agustus 2011.

Alasannya sendiri adalah karena pihak penyelenggara memutuskan untuk membatalkan turnamen-turnamen di Korea karena berbagai pembatasan kondisi covid-19.

Baca Juga: Daftar 15 Negara Unggulan Piala Sudirman 2021, Indonesia Tempati Posisi Ketiga

Selain itu, pembatalan ini juga berdampak pada kejuaraan junior 2021.

Kejuaraan bulutangkis Junior 2021 yang seharusnya dilangsungkan di Tiongkok pun harus dibatalkan.

Sebelumnya turnamen Korea Open dan Macau Open akan menjadi ajang pembuktian pemain pemain muda yang sudah lama tidak bermain.

Namun akhirnya Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) kini memfokuskan untuk turnamen Piala Thomas dan Uber 2021.

Baca Juga: Garang Saat di Lapangan, Marcus Fernaldi Gideon Ternyata Selembut ini

"Sekarang kami fokus kepada Piala Sudirman dan Thomas-Uber, akan menguntungkan karena waktu persiapan jadi lebih panjang. Kami juga sedang menyiapkan atlet-atlet yang akan berangkat ke Taipei, sementara Taipei Open masih sesuai jadwal," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky sebagaimana dikutip haloyouth.com dari Antara pada Kamis, 12 Agustus 2021.

Piala Thomas sendiri adalah turnamen bulu tangkis beregu putra sementara Piala Uber yakni turnamen bulu tangkis beregu putri.

Namun nampaknya cukup berat jika hanya mengandalkan pasangan ini, pasalnya dalam turnamen Thomas maupun Uber Cup semua perwakilan regu harus mendulang poin.

Baca Juga: Terungkap, Anthony Ginting Akui Sosok Ini yang Paling Sulit Dikalahkan Sepanjang Kariernya di Bulutangkis

Indonesia sendiri sangat dijagokan pada beregu putra ini pasalnya mereka memiliki ganda serta tunggal putra terbaik.

Namun beregu putri juga tidak kalah bagus, pasalnya ganda putri, Greysia Polii-Apriyani Rahayu kini akan jadi andalan.

Sebetulnya Piala Thomas dan Uber ini dilaksanakan pada 2020 lalu, namun akibat pandemi COVID-19 maka kemudian di undur hingga 2021 ini.

Turnamen bergengsi beregu ini rencananya akan mulai dilaksanakan pada 9 hingga 17 Oktober 2021 di Aarhus, Denmark.

Baca Juga: Profil Anders Antonsen Rangking 3 Dunia Asal Denmark yang Frustasi usai Dikalahkan Anthony Sinisuka Ginting

Turnamen Thomas Cup akan diikuti 16 negara diantaranya Indonesia, Jepang, China, Denmark, Taiwan, India, Malaysia, Korea Selatan, Thailand, Inggris, Jerman, Kanada, Prancis, Belanda, Australia dan Algeria.

Sementara itu pembagian grup untuk turnamen ini telah dilaksanakan sejak 2020 lalu.

Di grup A, Indonesia akan bergabung bersama rival tetangga, Malaysia, dan dua negara eropa, Inggris dan Belanda.

Di grup B, ada tim kuat China, Taiwan dan Australia serta satu negara eropa, Prancis.

Baca Juga: Korea Open 2021 Batal, PBSI Banting Stir Fokus ke Piala Sudirman dan Thomas Uber

Di grup C, Denmark akan bersaing dengan India, Jerman, dan Algeria.

Terakhir di grup D, tiga kekuatan bulu tangkis dunia akan bersaing di sini, antara Jepang, Korea Selatan, Thailand dan Kanada.

Sementara itu, Uber Cup juga akan diikuti 16 negara diantaranya Indonesia, Jepang, China, Denmark, Taiwan, India, Malaysia, Korea Selatan, Thailand, Spanyol, Mesir, Kanada, Prancis, Jerman, Australia dan Skotlandia.

Di grup A, Taiwan akan bergabung bersama Jepang, Mesir dan Spanyol.

Baca Juga: BWF Update Nama Turnamen Di Jadwal Terbaru, Usai Korea Open dan Macau Open Batal Digelar

Di grup B, ada tim Indonesia yang tergabung dalam grup neraka bersama Korea Selatan, Malaysia serta Australia.

Di grup C, Denmark akan bersaing dengan Thailand, Skotlandia, dan Kanada.

Terakhir di grup D, China akan bersaing dengan India, Prancis, dan Jerman.

Berikut Pembagian grup Thomas dan Uber Cup

Thomas Cup

Grup A

Indonesia
Malaysia
Inggris
Belanda

Baca Juga: Potensi The Daddies Juarai Korea Open 2021, Buktikan Diri Sebagai Unggulan Pertama

Grup B

China
Taiwan
Australia
Prancis

Grup C

Denmark
India
Jerman
Algeria

Grup D

Jepang
Korea Selatan
Thailand
Kanada.

Baca Juga: Lionel Messi Resmi Gabung PSG, Ini Formasi Mengerikan Les Parisiens Musim 2021-2022


Uber Cup

Grup A

Taiwan
Jepang
Mesir
Spanyol


Grup B

Indonesia
Korea Selatan
Malaysia
Australia

Grup C

Denmark
Thailand
Skotlandia
Kanada

Grup D

China
India
Prancis
Jerman.***

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah