Profil, Agama dan Prestasi Perebut Medali Emas Paralimpiade Tokyo Khalimatus Sadiyah, Ternyata Seorang Santri

HALOYOUTH - Kabar Gembira bagi Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020, kontingen bulutangkis nomor WD SL3- SU5 ganda putri telah berhasil mengakhiri puasa 41 tahun Indonesia.

Atlet yang berhasil meraih medali emas perdana bagi penantian Indonesia selama 41 tahun tersebut dipersembahkan oleh Leani Ratri Oktila dan Khalimatus Sadiyah.

Pertandingan yang berlangsung di Yoyogi National Stadium pada Sabtu, 4 September 2021 berjalan dengan mulus.

Baca Juga: Penuh Haru! Ganda Putri Para Badminton Indonesia Akhirnya Sukses Sabet Medali Emas Usai Puasa Selama 41 Tahun

Dua atlet ini memang telah menjadi atlet unggulan dalam cabang olahraga bulutangkis, pasalnya, mereka telah menduduki peringkat pertama dalam Rangking Dunia BWF dinomor WD SL3- SU5.

Bahkan dilansir dari BWF Parabadminton World Rangking, mereka sudah menduduki posisi pertama dalam nomor ganda putri tersebut sejak 1 Januari 2019.

Meskipun sempat turun ke peringkat kedua pada 19 November 2019 dan 7 Januari 2020, mereka dapat kembali merebut tahtanya itu pada 18 Februari 2020.

Khalimatus Sadiyah beserta rekannya itu sudah membuktikan kepada dunia di Cabang Olahraga bulutangkis yang baru tahun ini masuk dalam ajang Paralimpiade.

Baca Juga: Leani Ratri-Khalimatus Sadiyah Berhasil Raih Tiket Final Para Badminton di Paralimpiade Tokyo 2020