Network
HALOYOUTH - Paralimpiade Tokyo 2020, khususnya cabang para badminton telah resmi berakhir pada Minggu, 6 September 2021. Para badminton Indonesia berhasil menyumbang dua medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu.
Dua medali emas Indonesia disumbangkan dari sektor ganda putri dan ganda campuran. Ganda putri, Leani Ratri Oktila-Khalimatus Sadiyah setelah mengalahkan Ma Huihui-Chen Hefang di babak final.
Sementara medali emas ganda campuran kembali ditorehkan Leani Ratri Oktila dengan pasangannya, Hery Susanto. Di final mereka mengalahkan wakil Prancis, Faustine Noel-Lucas Mazur 23-21 dan 21-17.
Sementara medali perak kembali ditorehkan Leani dari tunggal putri, di final ia dikalahkan Cheng Hefan dengan skor 21-19, 17-21 dan 16-21. Sementara medali perak yang lain disumbangkan tunggal putra, Dheva Anrimusthi.
Kemudian dua medali perunggu diperoleh dari Suryo Nugroho, tunggal putra SU5 dan Fredy Setiawan dari tunggal putra SL4.
Raihan enam medali dari para badminton ini menjadikan Indonesia bertengger di posisi ketiga sebagai negara dengan perolehan medali terbanyak di cabang bulutangkis.
Baca Juga: BWF Beri Gelar Leani Ratri Oktila, Untuk Capaian Prestisius dari Ratu Para Badminton Indonesia
Di peringkat pertama masih dikuasai China dengan perolehan lima medali emas, tiga medali perak dan dua medali perunggu. Di ikuti oleh tuan rumah Jepang di posisi kedua dengan torehan tiga emas, satu perak dan lima perunggu.
