Taufik Hidayat Ungkap Kesejahteraan Atlet Kurang Terjamin Usai Gantung Raket, Ini Alasannya

- 6 September 2021, 21:04 WIB
Potret Taufik Hidayat dalam kanal Youtube NGOBROL ASIX
Potret Taufik Hidayat dalam kanal Youtube NGOBROL ASIX /Tangkapan layar Youtube/NGOBROL ASIX/

HALOYOUTH - Euforia kemenangan medali di Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 masih terasa hingga kini.

Para atlet pemenang medali baik emas, perak, maupun perunggu dibanjiri beberapa bonus yang fantastis dari pemerintah atau pun pengusaha hingga mencapai total milyaran rupiah.

Namun dibalik itu semua, ternyata pemerintah masih kurang dalam memberikan anggaran untuk memfasilitasi olahraga khususnya bulutangkis. Hal itu diungkapkan langsung oleh Taufik Hidayat, seorang legenda bulutangkis yang telah merasakan pahit manisnya memperjuangkan bangsa dikancah internasional.

Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 tersebut mengungkapkan hal tersebut ketika diundang dalam podcast Anang Hermansyah dalam kanal Youtube NGOBROL ASIX.

Baca Juga: Pebulutangkis Kento Momota Dapat Julukan Unik ini dari Netizen Indonesia, Kok Bisa?

Menurut Taufik Hidayat, anggaran Pemerintah untuk mensejahterakan olahraga, khususnya bulutangkis di Indonesia masih jauh dari harapan, namun meski begitu prestasi atlet tanah air tetap mentereng.

Permasalahannya di sini adalah pemain bulutangkis biasanya hilang masa sekolah dan masa remaja, pasalnya dalam olahraga tersebut biasanya atlet tidak bisa fokus dua-duanya.

"Kalo bulutangkis kita ga bisa dua-duanya, mungkin cabang olahraga lain masih bisa, jadi harus pilih prioritas salah satu, orang masuk pelatnas pagi sore latihan kapan sekolahnya, senin sampe sabtu," ungkap Taufik Hidayat seperti dikutip Haloyouth.com pada 6 September 2021.

Baca Juga: Ternyata Pebulutangkis Terhebat Eropa Sepanjang Masa Ini Pernah Berlatih di Indonesia, Siapa Dia?

Halaman:

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah