Sedangkan Marwah/Syaikah yang masih terpaut lebih muda satu tahun usianya dari Ribka/Fadia. Total mereka telah bertanding sebanyak 86 laga dengan 62 kali kemenangan atau setara dengan 72% dan 24 atau 28% dari keseluruhan laga mereka mengalami kekalahan.
Namun terlihat dari keseluruhan susuan di semua nomor yang disisi, tim Harimau terlihat lebih unggul dari segi pengalaman, namun motivasi yang menggebu-gebu dari para pemain muda di kubu tim Banteng perlu diwaspadai, karena mereka ingin membuktikan diri mereka pantas menjadi penerus, dan dapat kesempatan bermain di banyak laga. Diprediksi laga akan berakhir dengan skor 4-1 kemenangan untuk tim Harimau.
Yang paling menjadi sorotan yakni pada tunggal putri muda yang keduanya digadang-gadang akan menjadi penerus era kejayaan Susy Susanti yakni Putri KW yang bergabung dalam grup Harimau sedangkan Stephanie Widjaja akan memperkuat tim Banteng.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Piala Sudirman, Indonesia Hokage Pertama di Sudirman Cup!
Dua pebulutangkis tunggal putri muda Indonesia ini sebenarnya sangat kuat, baik stamina maupun teknik yang mereka miliki, sama sama mempunyai keunggulan tersendiri. Namun konsistensi mereka masih menjadi PR tersendiri untuk pelatih.
Putri Kusuma Wardani atau lebih dikenal sebagai Putri KW, yang ketika usianya masih 19 tahun ia telah memenangkan kerjuaraan Spain Masters pada awal 2021 lalu. Selain ada juga Stephanie Widjaja yang pada German Open Junior 2020 mencapai babak final, namun ia berhasil dikalahkan oleh pemain Jepang, Manami Suizu.
Dalam rangking dunia yang resmi dirilis BWF selaku badan resmi penaung bulutangkis dunia pada 17 Agustus 2021, Putri Wardani Kusuma berada di posisi ke 134 dengan perolehan 14,460 poin. Sedangkan Stephanie dalam rangking dunia ia berada di ranking 359 dengan total 29,990.
Namun Jika dalam Sektor tunggal putri junior Stephanie Widjaja kini sedang berada di puncak klasemen yakni Ranking 1 dunia versi BWF dengan 13,670 poin hal tersebut terlihat dari update terbaru peringkat BWF.