Network
HALOYOUTH- Leani Ratri Oktila yang pada ajang Paralimpiade Tokyo bermain sangat gemilang dengan berhasil menyabet banyak medali, menjadi peraih bonus tertinggi dari Presiden Republik Indonesia Jokowidodo.
Leani berhasil mengantongi total tiga medali dari cabang para badminton, dengan rincian Dua medali Emas dari sektor ganda putri dan ganda campuran SL4 dan satu medali perak dari nomor Tunggal putri SL4.
Dalam acara yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta pada Jumat 17 September 2021. Sang ratu para badminton hadir beserta para atlet yang kemarin berangkat mewakili Indonesia di ajang Paralimpiade Tokyo pada 26 Agustus - 5 September 2021.
Terlihat pula dalam rombongan, Mentri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Chef de Mission Andi Herman, Ketua National Paralympic Committe (NPC) Indonesia Senny Marbun, dan tidak ketinggalan para Official dan Pelatih atlet Paralimpiade Tokyo 2020.
Tak ada perbedaan yang berarti, para atlet Paralimpiade juga mendapatkan Bonus yang sama layaknya atlet Olimpiade Tokyo 2020 kemarin, besaran bonus tersebut dibagi menurut prestasi yang telah diraih oleh para atlet.
Dimana untuk peraih medai emas sang atlet mendapatkan bonus sebesar Rp5,5 miliar, peraih medali perak mendapatkan bonus sebesar Rp2,4 miliar dan peraih medali perunggu sebesar Rp1,5 miliar.
Diketahui pada ajang Paralimpiade Tokyo kemarin Indonesia total mendapatkan sembilan medali, yang berdiri dari: 2 medali emas, 3 medali perak dan dan 4 medali perunggu. Dari raihan medali tersebut Indonesia finish di peringkat ke 43 pada Paralimpiade Tokyo 2020.
Leani Ratri menjadi atlet yang tersukses dalam catatan sejarah BWF pada ajang Paralimpiade Tokyo kemarin. Dengan meraih tiga medali dari sembilan medali emas Indonesia.
Leani mendapatkan 1 medali emas dari nomor WD SL3- SU5 ganda putri bersama rekannya Khalimatus Sadiyah, Leani Ratri juga meraih medali emas kembali bersama rekannya Hary Susanto dalam nomor XD SL3-SU5 ganda Campuran dan medali terakhir Leani mendapatkan medali perak dalam nomor WS SL4.
