Kawan Dick Sudirman, Suharso Suhandinata Sang Pencetus Piala Sudirman

- 18 September 2021, 10:38 WIB
Suharso Suhandinata
Suharso Suhandinata /Www.djarumbadminton.con/Screenshot

Baca Juga: Hendra Setiawan Keluar dari Pelatnas Ikuti Jejak Rekannya Usai Gagal Lolos Gara-gara ini

Baca Juga: Profil Dick Sudirman, Orang Indonesia yang Paling Dihormati BWF karena Jasanya

Saat itu dia menjadi seorang pengusaha sukses, meski pun begitu Suharso Suhandinata ternyata tidak melupakan kecintaannya terhadap olahraga bulutangkis yang ia geluti ketika remaja. Hingga akhirnya menduduki posisi tertinggi PB Tangkas, salah satu klub bulutangkis pada 1962. Rupanya ada kisah menarik di balik penunjukannya sebagai pimpinan PB Tangkas.

Ketika Suharso Suhandinata diminta menjadi pimpinan, para pendiri PB Tangkas berencana membubarkan klub yang sudah dibentuk pada 21 Februari 1951 tersebut. Namun demikian, atas dasar kecintaan yang besar tadi, Suharso Suhandinata mengambil alih PB Tangkas dan memindahkannya pusat latihan ke daerah rumahnya di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

Sejak saat itu, PB Tangkas berkembang menjadi klub bulutangkis ternama dan mampu menghasilkan nama-nama besar, seperti Icuk Sugiarto, Ricky Soebagdja, dan Liliyana Natsir. Kesuksesannya menjadi pimpinan PB Tangkas membuat PBSI menariknya menjadi salah satu anggota pengurus. Hanya dalam waktu kurun satu tahun, tepatnya 1968, Suharso Suhandinata menduduki jabatan Wakil Ketua Umum PBSI.

Baca Juga: Hasil Usulan Sahabat Terbaik, Piala Sudirman Persembahan untuk Kawan Seperjuangan

Pada tahun 1975, ia diangkat menjadi anggota tetap IBF dan bertemu dengan Dick Sudirman yang namanya diabadikan menjadi kompetisi beregu bergengsi, Piala Sudirman. Selama aktif di IBF, salah satu perjuangan besar Suharso Suhandinata ialah membawa olahraga bulutangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertimbangkan tampil di Olimpiade. Harapan itu akhirnya terwujud di Olimpiade Barcelona 1992.

Catatan besar yang paling bersejarah Suharso Suhandinata ialah kala dia menjadi jembatan penghubung antara IBF dan BWF bersama Dick Sudirman. WBF sebenarnya merupakan pecahan dari IBF yang didirikan China pada Februari 1978 di Hong Kong. Berdirinya WBF tidak lepas dari keputusan IBF yang menolak mengeluarkan asosiasi bulutangkis Afrika Selatan karena kasus politik apartheid. Di tengah konflik tersebut, Suharso Suhandinata berperan sebagai pemersatu dua organisasi tersebut.

Tiga tahun setelah memutuskan keluar dari IBF, negara-negara anggota BWF akhirnya kembali menjadi anggota IBF pada sebuah kongres tertanggal 26 Mei 1981. Atas kehebatannya, Suharso Suhandinata mendapat julukan Diplomat Bulutangkis. Lewat Council Meeting BWF, pada 2008 disepakati nama turnamen beregu World Junior Team Championship berganti menjadi Suhadinata Cup.

Baca Juga: Potret Cantik Tania Oktaviani, Teman Sparing Greysia Apriyani di Piala Sudirman 2019

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x